Anak-anak dari sebuah kerajaan ibarat berlian yang diinginkan banyak orang dan wajib dilindungi. Di tangan mereka nantinya kelangsungan sebuah kerajaan akan berlanjut. Itulah mengapa beragam intrik kerajaan selalu menimpa putra mahkota atau pun putra mahkota pemilih tahta selanjutnya.
Baca Juga : 10 Wanita Langka di Dunia yang Bikin Kamu Melongo
Kejadian mengerikan kerap terjadi kepada anak-anak tak berdosa ini. Mereka diburu diculik, hingga dibunuh agar tahta bisa direbut. Konspirasi yang dilakukan orang-orang di sekitar anak emas ini membuat mereka tersiksa dan tak bisa melakukan apa-apa. Inilah tujuh misteri mengerikan yang terkuak dari anak-anak kerajaan dunia. Monggo!
Keluarga Kerajaan Romanov hancur pada tahun 1918. Semua anggota keluarga dieksekusi mati termasuk anak-anak dari penerus kerajaan. Setelah berjaya selama 304 tahun, dinasti Romanov selesai menguasai Rusia tanpa menyisakan apa-apa. Bahkan beberapa tulang anak-anak Romanov banyak yang hilang, hingga pada tahun 2007 sebuah penggalian menemukan dua anak Romanov yang dikubur terpisah dengan keluarga lainnya.
Tulang belulang ditemukan 70 meter dari kuburan massal keluarga Romanov. Ilmuwan yang menemukan melakukan pengetesan dan membuat kesimpulan jika tulang itu milik Alexei Romanov dan saudara perempuannya. Namun dari sisa tulang para ilmuwan tak dapat menyimpulkan apakah itu tulang milik Maria atau Anastasia. Karena saat ditemukan tulang itu sudah sangat rusak dan ada bekas telah dibakar. Bisa dibayangkan bagaimana mengerikannya eksekusi mati keluarga Romanov ini.
Caesarion adalah anak dari Julius Caesar dengan Cleopatra. Ia lahir pada tahun 47 sebelum masehi dan hanya hidup sampai berumur 17 tahun (sesuai data yang ditemukan). Saat Caesarion berumur 3 tahun, ayahnya dibunuh hingga ia hanya hidup dengan Cleopatra. Saat berumur sepuluh tahun nama Caesarion dihapus dari silsilah keluarga. Ada dugaan jika penghapusan ini dilakukan karena Cleopatra memiliki anak dengan Marc Antony dan ingin melanjutkan dinastinya. Namun dugaan ini tak bisa dibuktikan.
Saat Caesarion remaja, ia dijadikan bidak catur kekuasaan antara Marc Antony dan saudara laki-laki Julius Caesar bernama Octavian. Kedua pria ini berbagi kekuasaan di Roma dan selalu berebut untuk menguasai Roma secara utuh. Antony menginginkan Caesarion menjadi seseorang yang spesial agar dapat memerintah Roma, namun hal ini terganjal karena Octavian justru membunuh anak dari saudaranya itu. Sampai saat ini sisa tulang-belulang dari Caesarion tak pernah ditemukan dan masih menimbulkan misteri bagaimana ia bisa mati dan mengapa ia tak muncul dari dokumen-dokumen sejarah Cleopatra.
Hal mengenaskan sepertinya selalu dialami oleh para putra mahkota di kerajaan Rusia. Setelah Alexei Romanov yang dikenal memiliki penyakit hemofilia dibunuh, ternyata Rusia masih menyisakan kisah kelam di masa lalu. Ivan yang masih anggota keluarga Tsar dibunuh oleh ayahnya sendiri yang bernama Tsar Ivan. Setahun setelah pembunuhan ini, istri dari Tsar Ivan melahirkan putra dan diberi nama Dmitry. Dua tahun setelah Dmitry lahir, Tsar Ivan meninggal dan kekuasaan diberikan kepada saudara seayahnya, Tsar Feodor I.
Karena Tsar Feodor I tidak memiliki keturunan, tahta jatuh ke tangan Dmitry. Namun tahun 1591, putra mahkota yang masih berusia 9 tahun ini secara mengejutkan melakukan bunuh diri. Ia menusukkan sebuah pisau secara mendadak ke lehernya hingga membuatnya meninggal dunia. Banyak dugaan menyebebutkan jika kejadian ini adalah efek perebutan kekuasaan yang terjadi usai Tsar Feodor I turun tahta. Sebuah konspirasi menyebutkan jika Boris Godunov adalah orang yang menyuruh Dmity bunuh diri. Hal ini terjadi karena saat ia naik tahta, ibu Dmitry dibunuh tanpa sebab agar tak ada yang menghalangi berkuasa.
Pada pertengahan abad ke-19 masehi, seorang peneliti arkeologi spesial mesir menemukan sebuah makam massal yang unik. Hampir semua yang dikubur dalam makam ini adalah para putri kerajaan dinasti Firaun. Kuburan massal ini akhirnya diberi nama “House of Royal Children” dan sampai sekarang tak terpecahkan mengapa semuanya dikubur di tempat yang sama.
Banyak dugaan jika mereka meninggal secara bersamaan di satu tempat yang sama. Para putri ini dianggap tak berguna hingga layak dilenyapkan. Dan cara pelenyapan paling aman adalah diletakkan di tempat yang sama agar tidak diketahui oleh lalu dihabisi.
Baca Juga : Ngeri, Anak-Anak ini Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin
Penemuan House of Royal Children ini adalah hal baru dari budaya Mesir kuno yang jarang diketahui banyak orang: pelenyapan para putri yang dianggap tidak berguna atau berpotensi memperkeruh urusan tahta di masa yang akan datang.
Meski belum terbukti hingga sekarang, namun rumor jika Ratu Victoria memiliki cucu rahasia masih menjadi isu yang hangat. Cucu laki-laki bernama Henry ini lahir dari seorang ibu bernama Putri Louise. Sebuah catatan menyebutkan jika putri dari Ratu Inggris ini sempat menjalin hubungan cinta dengan seorang pelayan bernama Walter Stirling. Pria ini dulunya adalah guru kakak laki-laki Lousiana hingga akhirnya dipecat meski tetap mendapatkan uang dari kerajaan.
Henry yang lahir sekitar tahun 1986 hingga 1887 akhirnya diungsikan agar tidak banyak orang yang tahu. Henry diberikan kepada seorang dokter kandungan keluarga kerajaan bernama Sir Frederick Locock. Sejak saat itu nama Henry tidak pernah muncul lagi. Bahkan keluarga kerajaan Inggris menolak sebuah tes DNA yang diajukan oleh keturunan Locock pada tahun 2004. Henry yang malang masih tidak jelas identitasnya.
Sebuah sumber mengatakan jika Menelik adalah anak dari King Solomon (Raja Sulaiman) dan jua Ratu Sheba dari Ethiopia. Namun karena alasan tertentu Menelik harus hidup dengan ibunya dan baru bertemu dengan ayahnya saat ia sudah tumbuh dewasa. Ayah dan anak ini akhirnya bertemu di Jerusalem. King Solomon sempat menawari Menelik apakah ia mau diakui secara resmi sebagai keturunannya, dan melanjutkan kekuasaan kerajaan yang dimiliki King Solomon saat ia telah meninggal dunia.
Sumber-sumber mengenai Menelik masih sedikit bahkan masih simpang siur. Meski Ratu Sheba muncul di Al-Quran dan Injil, namun keberadaan Menelik masih tak bisa dijelaskan. Sekelompok orang di Ethiopia mengatakan jika Menelik menyebarkan agama yang sama seperti ayahnya hingga masih bertahan di Ethiopia sekarang. Namun banyak juga yang menyangsikan jika Menelik hanyalah legenda, tidak benar-benar ada dan nyata.
Penemuan tulang dari terduga anak laki-laki pertama dari Firaun ini seperti membawa angin segar bagi para peneliti. Bayi laki-laki pertama dari Firaun ini bernama Amun-her Khepeshef. Seorang peneliti spesialis Mesir bernama Kent Weeks menemukan jasad dari Amun-her bersama para laki-laki lainnya di sebuah kuburan dengan dekorasi yang sangat bagus.
Dari sana Kent juga menemukan sebuah makam dari Ramses II dan anaknya. Dari ruangan itu ditemukan juga sebuah kuburan dengan nama Amun-her Khepeshef. Namun banyak peneliti percaya jika jasad itu adalah anak lain dari Ramses II. Namun Kent meyakini jika jasad yang ia temukan benar-benar anak pertama dari Firaun meski tidak mungkin dilakukan tes DNA mengingat saat ditemukan kondisi jasadnya sangat buruk. Entah jasad itu benar atau salah namun sebuah fakta mengatakan jika Amun-her meninggal saat ia berusia 15 tahun, jauh sebelum Firaun juga wafat.
Baca Juga : 10 Kejadian Unik dan Aneh Gara-Gara Kecanduan Game
Itulah tujuh misteri yang masih belum terpecahkan hingga sekarang tentang anak-anak kerajaan. Ternyata jadi pangeran atau putri tak semudah seperti di dongeng ya?
Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, dan istrinya, Erina Gudono, heboh dibicarakan publik karena…
Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus kopi sianida akhirnya menghirup udara bebas. Dinyatakan sebagai orang yang…
Kasus perundungan ternyata tidak hanya marak di kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan ketika sudah memasuki…
Indonesia patut berbangga pada Veddriq Leonardo. Ketika harapan untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024…
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, ada kado baru yang dipersembahkan Pemerintah…
Mukbang merupakan salah satu kategori konten yang sangat disukai masyarakat media sosial. Suatu jenis siaran…