Konflik peperangan yang terjadi di Suriah saat ini, seolah telah berubah menjadi ajang perlombaan senjata militer bagi negara-negara maju yang terlibat. Salah satunya adalah Amerika Serikat. Untuk mengimbangi ancaman dari Rusia dan Iran, negeri Paman Sam menggelar berbagai alutsista militer terbarunya. Tak tanggung-tanggung, senjata dengan karakter siluman pun dikeluarkan demi menggentarkan musuh.
Arsenal rahasia itu adalah sebuah misil siluman yang bernama AGM-158B JASSM-ER. Dilengkapi dengan sejumlah kemampuan sangar, rudal mematikan ini disebut-sebut mempunyai harga yang fantastis. Jika dihitung, harga satu buah rudal mungkin setara dengan lima buah apartemen mewah yang eksklusif di Indonesia. Seperti apa bentuk dan keganasannya di medan tempur? Simak ulasannya berikut ini.
Sosok misil maut dengan daya jelajah tinggi
Untuk menggunakan bom super ini, militer Amerika Serikat menggunakan pesawat pengebom Lancer B-1B. Dengan kecepatan jelajah sejauh 575 mil atau sekitar 926 kilometer, misil buatan perusahaan Lockheed Martin ini akan digunakan untuk terbang di ketinggian kota Damaskus dan menghancurkan pabrik pembuat senjata kimia di Suriah. Karena daya jangkauanya yang luas, kru pesawat pengebom pun aman dari incaran tembakan sistem pertahanan udara. Ngeri-ngeri sedap ya Saboom.
Otak elektronik cerdas dibalik kemampuan supernya
Tak perlu waktu lama bagi AGM-158B JASSM-ER ini untuk menghancurkan sasarannya. Dengan teknologi pencitraan inframerah yang disematkan, misil ini bisa mengenai sasaran yang terkunci dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tak hanya itu, roket AGM-158B JASSM-ER juga dilengkapi dengan navigasi inersia dan teknologi GPS untuk menemukan sasaran yang dituju lebih cepat dari misil lain. Singkatnya, tak ada sasaran yang bisa lolos jika telah terkunci dengan sistemnya.
Kemampuan gahar yang harganya setara 5 apartemen mewah
Militer AS yang telah menggunakan misil ini sejak 2014, harus rela merogoh kocek sebesar $ 1,36 Juta atau setara Rp 19 miliar untuk tiap unitnya. Harga sebesar itu setara dengan 5 buah apartemen elite dengan fasilitas kelas atas di Jakarta. Tak hanya gunakan misil AGM-158B JASSM-ER, tentara Paman Sam juga menggunakan 122 rudal Tomahawk yang per unitnya dihargai $ 1,87 juta atau Rp 25,7 miliar. Jika dihitung-hitung, militer AS telah mengeluarkan ongkos perang di Suriah sebesar $ 224 juta atau Rp 3,08 triliun. Daripada buat perang, uang segitu mending buat liburan ya Saboom.
Seandainya Indonesia menggunakan teknologi misil AGM-158B JASSM-ER?
Kemampuannya yang gahar, membuat kita di Indonesia berandai-andai jika suatu saat negara ini dapat menggunakan misil tersebut. Cerita yang dihasilkan pun bakal lain ya Saboom. Sudah barang pasti. Selain militer Indonesia semakin disegani, tak bakalan ada negara tetangga yang usil di wilayah NKRI. Lebih dari itu semua, keberadaan misil ini dalam jajaran alutsista Indonesia juga semakin menambah kekuatan RI dalam bidang pertahanan. Jika seandainya iya, gimana menurutmu Saboom?
Meski mempunyai kemampuan canggih dan berbahaya, toh misil tersebut justru membuat dunia tambah sengsara karena perang. Mungkin ada baiknya jika teknologi yang ada pada roket, bisa digunakan untuk keperluan transportasi misalnya. Tentu jauh lebih bermanfaat bagi banyak orang daripada untuk mencabut nyawa yang belum tentu berdosa.