Nostalgia zaman 90-an memang tidak ada habisnya, pasalnya banyak hal yang kini tidak ditemukan lagi sekarang. Mulai dari mainan hingga trend yang ada, yang jelas sangat jauh berbeda. Oleh sebab itu banyak orang dibuat kangen dengan zaman itu, bahkan tak jarang sampai mengadakan acara-acara nostalgia zaman itu.
Bicara soal zaman tahun 90-an, barang yang satu ini tentunya bakal bikin kangen bukan main. Ya, momen ketika minyak tanah dan kompor sumbu jadi primadona waktu itu. Yuk sedikit bernostalgia dengan serunya masa itu.
Tentu anak 90-an sangat ingat dengan masa-masa ini, dimana LPG menjadi barang yang mahal. Nah sebagai gantinya, tentu minyak tanah jadi primadona banyak orang. Tentu selain harganya waktu itu yang murah juga karena stok bahan yang banyak tersedia.
Banyak sekali barang-barang legend yang berhubungan dengan minyak tanah ini, mulai dari kompor, lampu cemplon dan lain-lain. Namun demikian setelah masyarakat berpindah pada LPG, maka penggunaan minyak tanah pun mulai jarang ditemui. Padahal dulu kalau ingat, selalu ada kelangkaan yang terjadi pada BBM yang satu ini alhasil kita pun dibuat antri lama hanya untuk mendapatkannya.
Bicara soal minyak tanah, tentunya tidak akan terlepas dengan kenangan-kenangan unik pada masa itu. Semsial adanya antrian super panjang seperti yang dijelaskan diatas tentunya bikin jengkel anak-anak yang disuruh beli. Selain itu, kamu pasti ingat dengan jurigen dan takaran minyak tanah yang dipakai banyak orang.
Nah satu lagi yang tentu kita ingat tentu saja para penjual minyak tanah keliling dengan suara khas mereka. Pada masa itu, profesi yang satu ini ramai sekali dan sering ditemui. Membawa banyak jerigen dengan keliling kampung sudah jadi kebiasaannya. Ketika minyak tanah tak digunakan, banyak orang yang kangen dengan suaranya.
Pastinya kalau bicara mengenai minyak tanah tak akan terlepas dari kompor sumbu yang sangat legend. Bagaimana tidak, kompor yang satu ini pada masa jamannya jadi yang wajib dimiliki di setiap rumah kecuali mereka yang mampu beli gas LPG.
Keunikan dari kompor sumbu, adalah bisa dibongkar pasang sendiri layaknya sedang main tamiya, dan perkakasanya pun bisa dengan mudah ditemui. Mulai dari sumbu, tempat minyak, penutup kompor dan lain-lain. Alhasil banyak produsen lokal yang juga ikut membuat kompor buatan mereka sendiri sehingga bisa dengan murah dan mudah ditemui.
Saat penggunaan kompor sumbu sendiri banyak momen berharga yang kini tinggal kenangan saja. Salah satunya adalah saat menghidupkannya yang memang unik beda dengan yang lainnya. Bagaimana tidak, pasalnya untuk menyalakannya, kamu butuh sebuah lidi kecil atau alat khusus baru disambungkan ke sumbunya.
Pun demikian dengan cara mematikannya yang ternyata harus ditiup hingga api yang ada di dalamnya benar-benar hilang. Tentu mesti dengan tenaga tiupan yang bisa menghembuskan gunung Semeru wkwkwk. Nah satu lagi masalah adalah kompor ini bisa saja meleduk kapan saja. Memang sih gak terlalu bahaya tapi yang ada malah muka cemong semua kayak kain pel 10 tahun gak dicuci.
Ya mungkin era kompor sumbu dan minyak tanah sudah tinggal kenangan saja. Namun demikian justru momen itulah yang kadang sulit untuk dilupakan. Mulau dari kompor meleduk hingga antri minyak tanah yang tak pernah tahu gilirannya kapan. Nostalgia banget ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…