Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata Harem? Biasanya sih di Indonesia istilah ini sering diasosiasikan sebagai pacar, kekasih, cewek, dan semacamnya. Tapi, kalau menurut istilah aslinya kata Harem justru berarti forbidden alias dilarang. Meskipun artinya seperti itu, namun Harem tetap ada hubungannya dengan wanita.
Harem merupakan nama dari sebuah bangunan yang ada di kerajaan Turki Ustmani. Tempat ini ditinggali oleh semua wanita yang berhubungan dengan sang sultan. Mulai Ibu, selir, sampai puluhan bahkan mungkin lebih gadis-gadis milik sang raja. Harem yang berarti terlarang adalah karena tempat ini memang tak boleh dikunjungi oleh pria mana pun selain raja. Harem sendiri tak selalu diartikan dengan tempat, seringkali ia juga didefinisikan sebagai si gadis-gadis milik raja sendiri.
Nah, lebih jauh soal Harem, berikut ini adalah fakta-fakta tentangnya yang bakal bikin kamu super iri dan tercengang.
Kita pasti pernah membayangkan surga sebagai tempat di mana bertebaran para gadis-gadis cantik yang selalu menggoda. Ya, kurang lebih Harem adalah seperti itu. Isinya memang cuma wanita-wanita cantik yang setiap kali Sultan berkehendak mereka bakal berebutan untuk melayani sang raja. Ah, enaknya jadi sultan.
Soal fisik, gadis-gadis penunggu Harem adalah yang terbaik. Mereka merupakan yang tercantik dari yang paling cantik. Mereka pun tak hanya berasal dari wilayah Turki Ustmani saja, tapi juga negara-negara tetangga macam Yunani dan Georgia. Gadis-gadis itu sendiri biasanya memang dipilih oleh sultan, tapi beberapa juga dikirim sebagai hadiah.
Harem mungkin kesannya hanya seperti rumah tinggal para gadis, tapi apa yang ada di dalamnya ternyata cukup kompleks. Diketahui Harem ini punya sistem hirarkinya sendiri lho yang membagi-bagi para gadis ke dalam level-level yang berbeda.
Paling tinggi adalah Ibu Sultan, kemudian permaisuri, baru ke gadis-gadis. Nah, si gadis-gadis ini levelnya pun tak sama. Ada gadis favorit, ada gadis yang masuk waiting list, dan yang paling rendah sebagai pelayan. Meskipun sudah ditentukan hierarkinya, semua orang di sini kecuali ibu dan permaisuri sultan, bisa berubah-ubah posisinya. Semuanya tergantung dari sultan.
Dengan banyaknya gadis yang ada, sultan tak mungkin hanya memilih satu gadis untuk waktu yang lama. Makanya, para gadis Harem hanya akan bertemu dengan sultan dan menghiburnya paling lama sehari semalam saja. Setelah itu, ia mungkin takkan lagi bertemu dengan sultan selamanya.
Tapi, ada kondisi di mana seorang gadis bisa sekali lagi bertemu dengan sultan. Ya, ketika sang raja menghendakinya sebagai favorit. Nah, jika demikian, si gadis juga bakal berkesempatan menjadi salah satu selir utama. Lebih-lebih kalau sampai mengandung dan melahirkan seorang putra.
Lantaran di dalam Harem semuanya berisi wanita, maka biasanya para penghuninya pun memakai baju yang agak terbuka. Tidak masalah karena Harem takkan bisa dimasuki oleh siapa pun selain raja. Tak hanya itu, lazim juga di dalam Harem para gadis-gadis tak berpakaian dan saling memijat satu sama lain.
Seperti inilah para penghuni Harem menghabiskan waktunya. Mereka memang difasilitasi untuk bisa hidup senang di dalamnya. Bahkan sultan sendiri sering menganggarkan banyak kas negara untuk ini dan mengorbankan kepentingan penguatan militer.
Kalau berkaca dari ulasan di atas, kita bisa simpulkan jika kehidupan orang-orang di dalam Harem itu sangat menyenangkan. Sebenarnya tidak seperti itu juga, karena pernah ada cerita ngeri soal para penghuni Harem. Ini adalah kisah keji Sultan Turki yang bernama Ibrahim the Mad. Diketahui, si sultan ini menenggelamkan semua gadis Haremnya yang jumlahnya sekitar 280 orang.
Tak pernah diketahui apa alasan Sultan Ibrahim melakukan ini. Namun, catatan sejarah memang mengatakan hal tersebut. Meskipun dikatakan membunuh 280 wanita Harem-nya, Sultan Ibrahim menyelamatkan salah satunya yang bernama Turhan Hatice.
Ah, menyenangkan sekali ya sepertinya hidup seperti sultan? Tak hanya bergelimang harta, tapi juga punya Harem yang isinya adalah wanita-wanita cantik terbaik. Sayangnya, Harem ini sendiri dikatakan sebagai gaya hidup yang menghancurkan Turki Ustmani. Ya, para sultan kebanyakan lebih perhatian kepada Harem dan membiayainya habis-habisan dibandingkan memperkuat armada perang.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…