Kalau kita membahas tentang makhluk hidup terbesar, maka sudah jelas nama Amphicoelias Fragillimus pasti masuk di dalamnya. Alasannya, hewan prasejarah ini ukurannya memang benar-benar sinting. Dari kepala hingga ekor, panjangnya hampir 60 meter. Gajah Afrika dewasa pun seperti kucing baginya. Amphicoelias Fragillimus memang sangat besar dan diketahui sebagai spesies terbesar. Tapi, ternyata masih ada satu hewan lagi yang ukurannya juga tak kalah besar. Ya, hewan ini bernama SCP 169 yang dikenal juga dengan Leviathan.
Kamu mungkin takkan pernah percaya ini, namun ukuran SCP 169 sungguh sangat besar. Bentang tubuhnya kira-kira 8 ribu kilometer. Ya, kilometer bukan meter. Kira-kira seluas Kepulauan Riau atau berkali-kalinya lebar kota Jakarta. Sangat tidak masuk akal memang ada makhluk sebesar ini, di samping tidak pernah adanya reportase soal itu. Tapi, beberapa peneliti mempercayai keberadaan monster ini dengan berbagai alasan.
Lebih lanjut soal SCP 169, berikut adalah fakta-fakta ngeri tentang hewan raksasa yang dianggap khayalan itu.
Dari berbagai artikel dan dokumen yang ada soal SCP 169, di sana diketahui jika ukuran makhluk ini sungguh luar biasa besar. Seperti yang disinggung sebelumnya, SCP 169 memiliki bentang tubuh yang sangat besar yakni sekitar 8 ribuan kilometer. Kalau diumpamakan seperti sebuah wilayah, SCP 169 sama seperti 10 kali ukuran Samarinda.
Benar-benar besar bahkan terlampau besar. Jika dibandingkan dengan Amphicoelias Fragillimus, hewan raksasa itu seperti semut bagi manusia. Tentu saja orang-orang pun tak buru-buru percaya soal eksistensi SCP 169 ini. Bayangkan seumpama ada 100 ekor saja, Samudra Pasifik pasti sudah penuh sesak.
Tentang hewan besar ini, banyak orang yang menduga bentuknya adalah seperti ikan besar. Namun berdasarkan analisa dari SCP, sebuah organisasi khusus rahasia namun sering diragukan eksistensinya, SCP 169 berbentuk seperti lobster atau hewan artropoda lainnya.
Kalau dalam berbagai ilustrasi yang ada di Internet, SCP 169 berbentuk seperti Jaekelopterus Rhenaniae, hewan artropoda purba yang bentuknya identik dengan kalajengking. Soal bentuk, memang tidak bisa dipastikan seperti apa, namun kalau dilihat dari teori dan analisis yang paling kuat, SCP 169 berbentuk seperti kalajengking purba.
Membaca ulasan ini mungkin kita tak merasakan khawatir atau lainnya. Soalnya kita mengira kalau hewan ini, kalau pun ada, pasti sudah punah jutaan tahun lalu. Berharapnya sih seperti itu, namun siapa sangka jika menurut beberapa pakar hewan ini ternyata masih hidup. Bahkan tempat hidupnya sendiri bisa diperkirakan.
SCP 169 diketahui tinggal di Samudera Atlantik yang berdekatan sisi dengan benua Amerika. SCP 169 diduga terus bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Pergerakannya sendiri sangatlah lamban. Hal ini cukup masuk akal mengingat ukuran SCP 169 yang terlampau besar.
Soal eksistensi SCP 169, tentu hal ini bukan lahir dari asumsi dan opini, melainkan bukti. Ya, ada satu bukti yang sangat menguatkan tentang SCP 169 dan ini dijadikan patokan utama tentang eksistensi makhluk besar itu. Jadi, beberapa tahun lalu ada seorang peneliti yang sedang melakukan eksperimen di sebuah kepulauan. Tak lama kemudian si peneliti ini merasa janggal karena ada satu pulau di dekat tempatnya yang seolah bergerak dengan sendirinya.
Hal yang mengejutkan adalah keesokan harinya pulau tersebut telah bergerak sejauh tiga kilometer. Padahal ketika itu tak terjadi gempa atau apa pun. Kemudian berangkat dari sini, keyakinan akan hewan besar itu pun muncul. Berbekal asumsi pulau yang bergerak tadi, para peneliti dari pihak-pihak khusus pun datang dan kemudian mengonfirmasi hal tersebut. Mereka mengatakan jika pulau tersebut memiliki massa organik yang sangat besar. Sayangnya, pengakuan ini konon disembunyikan biar tak bikin gempar.
Selain ukurannya yang sangat-sangat besar, hampir tak ada data lain yang membahas lebih dalam soal SCP 169. Bagaimana dia hidup, kebiasaan, mangsa, reproduksi, koloni, dan lainnya adalah hal yang tak pernah diketahui.
Menurut kabar, pihak-pihak tertentu sedang menunggu izin untuk meneliti lebih dalam makhluk ini. Tapi, lagi-lagi tak semua orang percaya akan hal ini. SCP 169 sendiri pun masih belum bisa diterima oleh masyarakat.
BACA JUGA: 5 Fakta Ngeri Titanoboa, Ular Purba Raksasa Yang Ukurannya Bikin Merinding
Inilah fakta-fakta ngeri tentang SCP 169, binatang paling besar sepanjang masa kalau ia memang benar-benar eksis. Memang, hewan satu ini seolah hanya mitos dan imajinasi, tapi kuat dugaan kalau ia memang ada, namun segala informasinya disembunyikan. Tujuannya, tentu agar tidak membuat dunia panik dalam ketakutan. Lalu, bagaimana menurutmu? Apakah percaya jika makhluk satu ini ada?
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…