2. Martin Luther King Jr
Politisi Amerika yang tersohor ini sepertinya telah tahu bahwa dia akan tewas terbunuh pada April 1968. Sebulan sebelumnya, dia berencana untuk mengunjungi banyak tempat, termasuk New Jersey, lokasi dimana akhirnya dia terbunuh.
Saat bertemu dengan direktur Newark Legal Services, Oliver Lofton, King mengatakan keengganannya untuk berangkat ke New Jersey. “Aku mungkin tidak akan kembali lagi,” katanya ketika itu. Dia juga mengatakan kepada para pendukungnya, bahwa keadilan yang mereka perjuangkan akan segera tiba, namun sepertinya dia tidak akan ikut menikmati keadilan itu. Keesokan harinya, King tewas tertembak oleh James Earl.