masalah HAM [image source]
Setiap orang di seluruh dunia memiliki hak yang sama untuk memeluk agama, mendapatkan pendidikan hingga mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Sayangnya, al-hal dasar seperti ini kadang banyak dikekang oleh beberapa negara di dunia. Misal masalah LGBT yang saat ini sudah mulai ditarik-tarik ke ranah politik di Indonesia.
Selain masalah tersebut di atas, masalah hak asasi manusia (HAM) lain juga terjadi di banyak negara di dunia. Bahkan bisa dibilang jika masalah HAM ini agak unik bahkan mungkin juga aneh. Mari kita simak bersama-sama.
Zaman sekarang seharusnya budak sudah tidak ada lagi. Memperbudak seorang manusia sama halnya mengambil semua haknya secara utuh. Sekitar 10-20% penduduk dari negeri ini adalah budak. Jumlah mereka mencapai 680.000 jiwa dan kemungkinan akan bertambah.
Kita semua tahu jika Amerika adalah negara paling kuat di dunia. Hal ini membuat negara ini melakukan hal-hal yang diinginkan tanpa mempertimbangkan dampak secara global. Salah satu bentuk ketidakpedulian dari Amerika adalah dengan menolak menyetujui Perjanjian Kyoto untuk mengurangi emisi karbon di dunia. Mereka mengatakan jika hal ini akan berpengaruh kepada ekonomi negaranya.
Penjualan organ tubuh di Iran adalah legal. Bahkan banyak sekali orang yang menawarkan organnya secara langsung hingga dimasukkan ke dalam iklan. Biasanya mereka menawarkan ginjal lengkap dengan informasi golongan darah agar mudah dicari pembeli.
Saat akan ada review masalah HAM di 193 negara anggota PBB, Israel satu-satunya negara yang menolak. Padahal semua negara rela melaporkan apa yang terjadi di negaranya, termasuk Indonesia yang sebenarnya juga memiliki banyak masalah perlanggaran HAM.
Hukuman mati sebenarnya masih umum terjadi di dunia terutama negara-negara di Asia seperti Tiongkok dan Korea Utara. Namun di Eropa, hukuman mati menjadi hal yang dianggap melanggar HAM. Bahkan termasuk pelanggaran yang sangat parah hingga hampir semua negara menghilangkannya.
Filipina adalah salah satu-satunya negara di dunia yang melarang adanya perceraian. Hal ini terjadi karena negara ini masih mendapatkan pengaruh yang besar dari Gereja Katolik. Padahal perceraian adalah hak bagi semua orang. Terlebih mereka yang tidak bahagia dengan pernikahannya atau mendapatkan kekerasan dalam pernikahan itu.
Korea Utara memang memenjarakan banyak warganya yang dianggap membangkang dan tidak loyal dengan negaranya. Selain penjara secara harfiah, penjara yang dimaksud di sini adalah penjara secara tidak nampak. Seperti peyensoran semua hal yang berasal dari luar Korea Utara. Bahkan banyak warga tidak memiliki akses untuk melihat berita dari luar.
Inilah tujuh masalah hak asasi manusia paling aneh yang ada di dunia. Bagaimana pendapat anda tentang masalah hak asasi manusia ini?
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…