Waktu di pagi hari, terutama setelah menjalankan ibadah sholat subuh, memang selalu menjadi waktu menggoda untuk kembali ke tempat tidur dan menghangatkan diri di balik selimut untuk menjemput mimpi. Apalagi ketika semalaman kita membiarkan diri untuk tidak tidur atau kurang waktu tidur. Namun tahukah, bahwa ternyata tidur setelah menjalankan sholat subuh atau di waktu matahari masih belum terbit, ternyata memiliki banyak efek negatif?
Rasulullaah juga tidak menganjurkan kepada kita umat Islam untuk tidur setelah subuh, atau pada waktu matahari belum terbit, dan setelah menjalankan ibadah sholat ashar, atau sebelum matahari tenggelam. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Dari Sammak bin Harb, aku bertanya kepada Jabir bin Samurah, “Apakah anda sering menemani duduk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ? Jawaban Jabir bin Samurah, “Ya, sering. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah meninggalkan tempat beliau menunaikan shalat shubuh hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit maka beliau pun bangkit meninggalkan tempat tersebut. Terkadang para sahabat berbincang-bincang tentang masa jahiliyah yang telah mereka lalui lalu mereka tertawa-tawa sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum-senyum saja mendengarkan hal tersebut” [HR Muslim].
Dari hadits di atas dapat kita simpulkan bahwa Rasulullaah selalu mencontohkan kepada para sahabat untuk tetap mengisi waktu setelah subuh dengan ibadah-ibadah, sampai matahari terbit, kemudian setelah matahari terbit beliau menjalankan aktifitas seperti biasa. Nah, membicarakan tentang tidur setelah subuh, berikut adalah empat efek positif atau manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita tetap menjaga untuk tidak tidur setelah shalat subuh:
Pada waktu pagi hari, terutama di waktu matahari belum terbit, adalah waktu dimana para Malaikat diutus oleh Allah untuk menyebarkan rezeki kepada umat manusia di dunia. Sehingga bagi umat yang tidur di waktu subuh tersebut, maka hal tersebut bisa menghalanginya untuk mendapatkan rezeki dan keberkahan dari Allah.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “Rasulullah Shallallahu’ alahi wassallam berdo’a yaitu, Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”. (HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih At-Targhiib waTarhiib no, 1693). Dan dalam hadits yang lain juga disebutkan, “Rasulullaah bersabda, Diberikan barakah kepada umatku di pagi harinya” (HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Al-albani dalam Shahih Jami’ush Shaghir no. 2841).
Dari dua hadits di atas, dapat kita ambil sebuah pesan dari Rasulullaah SAW bahwa waktu pagi hari atau saat fajar setelah waktu subuh itu merupakan waktu Allah membagikan rezeki dan keberkahanNya kepada umat manusia, sehingga kita dianjurkan untuk tidak kembali tidur di waktu tersebut, agar kita mendapat bagian rezeki dan keberkahan dari Allah.
Pada waktu pagi hari, terutama di saat fajar sebelum matahari terbit, menyimpan sebuah energi positif yang sangat bagus untuk kesehatan dan kesegaran tubuh. Udara sejuk yang masih segar dan bersih, akan sangat baik untuk kita hirup dan masuk dalam paru-paru kita. Pada pagi hari, kondisi juga masih sangat tenang dan nyaman, sehingga bisa menjadikan kita lebih rileks dan nyaman saat mempersiapkan diri dalam menjalani aktifitas seharian nantinya.
Dr. Abdul Hamid Dayyat, dari Universitas Kairo Mesir menjelaskan manfaat kesehatan yang diperoleh seseorang dari aktivitas bangun atau tetap menjaga untuk tidak tidur setelah waktu Subuh dan mandi pada waktu fajar, diantaranya adalah gas O3. Pada waktu fajar kandungan gas O3 sangat melimpah kemudian berkurang sedikit demi sedikit hingga habis ketika matahari terbenam pada sore hari. Gas O3 mempunyai pengaruh yang positif pada urat syaraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara fajar maka akan merasakan kenikmatan dan kesegaran yang luar biasa.
Jika kita ingin mengusahakan dan merutinkan untuk tetap terjaga setelah waktu subuh atau saat fajar, maka otomatis kita akan mengurangi waktu begadang kita di malam hari. Karena jika kita terlalu sering begadang, maka keesokan harinya akan memacu kita untuk menjadi lebih mudah mengantuk. Nah, begadang di malam hari sendiri ternyata memiliki efek negatif yang sangat banyak, terutama efek buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Begadang dapat membuat kerja organ-organ tubuh kita menjadi terganggu dan tidak maksimal, dapat memicu kita menjadi lebih mudah mengantuk sehingga aktifitas di siang hari terganggu, dan juga bisa mambuat emosi kita menjadi lebih labil, lebih cepat emosi, marah, dan stres. Sehingga, ketika kita mengurangi waktu begadang di malam hari, maka kita akan lebih aman terhindar dari efek-efek negatif tersebut.
Agar kita terhindar dari waktu begadang di malam hari, kita harus membiasakan diri untuk berkomitmen bangun dan tetap terjaga untuk tidak tidur pada waktu setelah shalat subuh, saat waktu fajar.
Dengan merutinkan diri untuk tetap terjaga atau tidak tidur setelah waktu subuh (di waktu fajar), akan meningkatkan semangat dan kesehatan tubuh kita. Hal tersebut tentunya akan berbanding lurus dengan efek positif bagi produktivitas kerja kita. Dalam menjalani aktivitas seharian penuh, kita membutuhkan stamina dan semangat produktivitas tinggi, agar hasil pekerjaan atau aktivitas kita menjadi maksimal dan memuaskan.
Nah, di waktu subuh atau fajar itulah, merupakan waktu yang sangat tepat untuk sebanyak-banyaknya mempersiapkan diri dan tubuh kita dalam meningkatkan produktivitas kerja seharian nanti. Penelitian yang dilakukan oleh Dr.Alexander Bruce dari Jerman, menghasilkan sebuah temuan bahwa pada waktu subuh atau waktu fajar, jika kita menghirup nafas yang panjang, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan bertambah, maka otak akan memperoleh darah yang kaya oksigen, dalam jangka waktu yang lebih cepat. Sehingga otak juga lebih cepat bekerja atau merespon jika diajak untuk berpikir. Aristoteles juga mengatakan bahwa kebiasaan bangun subuh mampu membuat kita menjadi lebih sehat, sejahtera dan bijaksana.
Itulah empat manfaat yang akan kita dapatkan jika kita tetap menjaga diri untuk terjaga atau tidak tidur setelah sholat subuh di waktu fajar. Semoga menjadi motivasi bagi kita untuk selalu melakukan amalan kebaikan sesuai dengan tuntunan Rasulullaah SAW. (sof)
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…