Apabila kalian masih menganggap media sosial membawa pengaruh buruk bagi manusia, sepertinya pikiran tersebut perlu dibuang jauh-jauh deh dari sekarang. Pasalnya, kini jejaring sosial juga bisa membawa pengaruh penting terhadap kehidupan seseorang. Salah satunya untuk menangkap maling.
Mungkin ada beberapa pembaca yang tertawa melihat ini. Ya karena kalau mau nangkap maling ya lapor polisi saja. Eits, tapi jangan salah, kini media sosial bisa lho digunakan sebagai sarana untuk menangkap maling. Asalkan penggunanya bisa memanfaatkan media sosial dengan baik. Contohnya seperti kumpulan peristiwa di bawah ini nih.
Maling mobil tertangkap karena ia update status
Pada mulanya, FAP membawa kabur sebuah kendaraan roda empat dari tempat cuci mobil ia bekerja. Lalu, si pemilik mobil bernama Ferdian tidak tinggal diam. Dirinya melaporkan pelaku ke polisi dan mengawasi pergerakan tersangka dari WhatsApp milik kerabat FAP. Di malam harinya, FAP update status bahwa dirinya sedang berada di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Tak lama berselang, kepolisian Yogyakarta memberi kabar kepada Ferdian bahwa mobil sudah bergerak lagi menuju kawasan Wonogiri.
Namun, di saat FAP tiba di simpang tiga Songgorugi, ada warga yang melihat mobil tersebut. Tak mau tinggal diam, warga tersebut langsung mengejar pelaku pencuri mobil itu. Sampai pada akhirnya si pelaku meninggalkan mobil di daerah Wonogiri karena kehabisan bahan bakar. Tapi, si pelaku kini sudah berhasil diamankan oleh polisi dan dibantu warga sekitar.
Pencuri motor tertangkap polisi berkat lapak jual beli di media sosial
Muhammad Afronihmad melaporkan kalau motornya telah dicuri di Desa Sentul, Kabupaten Tangerang. Polisi pun akhirnya melakukan penyelidikan ke berbagai tempat untuk mencari tahu apakah motor sedang berada di tempat penadah atau tidak. Di tengah pencarian, pihak kepolisian mendapatkan info kalau ternyata motor yang sedang dicari sedang dijual di salah satu akun lapak jual beli di media sosial atas nama Rusli.
Pada akhirnya, Rusli pun ditangkap dan dirinya mengaku kalau ia mendapatkan motor dari orang bernama Cecep. Nah, setelah Cecep ditangkap, ia mengaku jika kendaraan roda tersebut dia terima dari lelaki bernama Hadi. Dan benar saja, setelah ditelusuri lebih dalam, Hadi adalah pelaku utama dari pencurian motor tersebut.
Lelaki terciduk polisi gara-gara pamer hasil curiannya di media sosial
Mungkin Sahabat Boombastis sudah tak asing dengan nama Taufik R. Gani. Yup, lelaki jebolan ajang pencarian bakat D’ Academy ini awalnya bermasalah karena telah berani menghina Jokowi. Tapi, beberapa waktu lalu, pria berkulit putih tersebut membuat kasus baru lagi dengan mencuri 27 buah iPhone X di tempat kerjanya.
https://www.instagram.com/p/BuofpGhnWhb/
Atasan dari Taufik ini telah melaporkan anak buahnya tersebut ke polisi. Pada saat itu, polisi sempat kesulitan mencari di mana posisi dari pria asal Manado tersebut. Namun, entah apa yang dipikirkan oleh Taufik, bukannya sembunyi karena dicari polisi, ia malah memamerkan uang hasil penjualan 27 iPhone X tadi ke akun TikTok-nya. Jadilah kini ia ditangkap dan mempertanggungjawabkan kesalahannya di dalam penjara.
Maling motor yang terciduk teman korban saat mempreteli kendaraan
Cerita yang tak kalah menarik adalah dari Kabupaten Gamping, Sleman. Di mana kala itu Ombang bersama istrinya sedang melakukan ziarah di pekuburan di dekat rumahnya. Nah, setelah dirinya dan istri selesai ziarah, Ombang diberitahu temannya jika motor miliknya yang bermerek RX King dicuri orang. Mengetahui kejadian ini, Ombang langsung melakukan pencarian dan mengunggah informasi kehilangan di media sosial.
Tak lama kemudian, postingannya tersebut mendapat respon dari temannya yang ada di Bantul. Bahwa dirinya melihat motor milik Ombang di depan rumahnya sedang dipreteli oleh tetangganya. Mendengar hal ini, Ombang tidak mau kehilangan jejak. Pada akhirnya ia melaporkan ke polisi dan segera bertolak menuju Bantul. Dan benar saja, motor sudah dalam kondisi tak utuh lagi. Sehingga Ombang harus menanggung kerugian sebesar Rp15 juta.
BACA JUGA : The Power of Medsos, Pencuri Ini Kembalikan Motor Saat Tahu Wajahnya Tersebar di Internet
Tidak selamanya media sosial itu berpengaruh buruk kepada penggunanya. Asalkan kita bisa memanfaatkan jejaring sosial tersebut dengan baik. Contohnya seperti kejadian-kejadian di atas yang bisa membuat orang kembali menemukan barang miliknya.