Selama ini para santri mungkin terkenal dengan aksi mereka yang piawai dalam melagukan tilawah Al-quran, Nasyid atau Qasidah. Namun berbeda halnya dengan sekelompok murid sekolah Islam yang ada di Sumatera Utara ini, mereka juga pintar dalam memainkan alat musik.
Ketika sedang berlangsung pelajaran musik, para siswa SMP billingual Al Azhar, Medan tersebut sangat menikmati apa yang diajarkan oleh gurunya. Seperti yang terekam dalam video berdururasi kurang dari satu menit yang sedang dibicarakan oleh warganet. Bahkan, mereka yang melihat ikut memuji dan enjoy menikmati musik yang mengalun.
Cara mengajar guru yang sangat unik
https://www.instagram.com/p/BvTsR0ZHPbL/
Beberapa hari yang lalu, media sosial kembali diramaikan oleh aksi anak-anak yang sedang bermain gitar di dalam kelas. Siswa yang jumlahnya belasan ini tampak menyanyikan sebuah lagu ‘All I Want’ dari grup band terkenal asal Irlandia, Kodaline. Untuk sebuah kelas musik, cara mengajar ini dinilai sangat unik dan menyenangkan, bisa dilihat dari wajah-wajah siswa yang sumringah memetik gitar mereka. Kalau kata salah satu warganet ‘berasa nonton konser, dah’.
Video yang direpost oleh Band Kodaline, what?
https://www.instagram.com/p/BvVzsEsoMK1/
Video yang viral ini ternyata pertama kali diunggah oleh guru music siswa-siswa itu sendiri, Tri Dinata dalam Instagram pribadinya, @triadinata91. “Kebahagiaan bukan tentang mendapat apa yang kamu ingin selama ini dan apa yang kau suka, kebahagiaan tentang cinta yang kau dapat dan bersyukur atas pemberian Tuhan,” tulis Tri dalam Bahasa Inggris. Ia juga mencantumkan hashtag dan menandai akun yang biasa merepost hasil cover lagu dan berbagai karya music lain seperti @indomusikgram dan @musik.lite. Tak lupa Tri juga menandai official akun Kodaline @kodaline, sebagai pemilik lagu yang mereka nyanyikan. Nasib memang baik, karya para siswa tersebut diapresiasi dan direpost ulang oleh Kodaline. Duh, bangga banget gak sih?
Sang guru mendapat tiket ikut konser seumur hidup
Kalau rezeki memang enggak akan ke mana, postingan ini ternyata menarik perhatian promotor konser CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi. Melalui Twitter pribadinya ia menyebut para siswa sebagai ‘Santri Kodaline’. Anas juga nampaknya tertarik dengan sosok Tri Dinata, guru hebat yang mengajarkan musik dengan cara yang tak biasa. “Santri ‘Kodaline’. Adakah yang tahu siapa guru keren yang sedang mengajar ini? Saya ingin memberikan tiket nonton gratis konser-konser yang saya bikin seumur hidup,” begitu bunyi cuitan Anas di Twitter @Anas_S_Alimi, Selasa, 26 Maret 2019.
Mengajar kreatif? Kenapa enggak!
“unik”, “kreatif”, “anti-mainstream”, dan “suka banget” adalah empat kata yang paling banyak mewarnai kolom komentar postingan Tri Dinata. Tak hanya itu, warganet Indonesia juga melapak di akun Kodaline yang merepost ulang video tersebut dan berkali-kali bilang “amazing” plus membanggakan Indonesia. Jika mau kita bandingkan dengan cara guru-guru musik lain mengajar, satu kata untuk Pak Tri: Kreatif. Ya, setiap orang mungkin bisa berdiri di hadapan siswa, namun caranya pasti berbeda-beda. Yang dilakukan oleh Pak Tri Dinata ini tak lain buah kreatifitas, agar siswa tidak bosan. Hasilnya? Bisa lihat sendiri kan, udah kayak pagelaran konser.
BACA JUGA: Murid Tak Akan Merasa Bosan Bila Mempunyai Guru Seperti Mereka
Cara mengajar pak Tri Dinata yang kreatif ini sangat bisa diterapkan oleh guru-guru lain, loh. Totalitas mengajar dengan cara yang unik tak hanya membuat murid senang saja, pengalaman tersebut akan terus tersimpan dalam memori mereka. Bahkan, sebelum Pak Tri viral ada loh dosen yang setiap masuk kelas mahasiswanya selalu pakai cosplay. So, mengajar kreatif? Kenapa enggak!