Wabah virus corona di China tengah menjadi sorotan pada saat ini. Di tengah kepanikan tersebut, muncul dugaan bahwa hal tersebut dipicu oleh kebiasaan makan di masyarakat setempat yang bisa dibilang sangat ekstrim. Salah satunya adalah menyantap kelelawar sebagai menu hidangannya.
Dilansir dari CNNIndonesia (23/01/2020), Para ilmuwan setempat mengklaim bahwa virus corona yang dimulai dari Wuhan, China disebarkan oleh kelelawar. Tak hanya itu, ular pun dianggap menjadi penyebab dimulainya virus corona menjangkiti manusia. Lantas, seperti apa bentuk dari kebiasaan makan makanan ekstrim tersebut?
Beberapa waktu lalu, video seorang wanita yang menyantap kelelawar sebagai hidangannya, sempat ramai di media sosial. “Seorang perempuan pemakan kelelawar asal China…” tutur pemilik akun Twitter @Byron_Wan dalam sebuah video yang diunggah di Twitter pada Kamis (23/1/2020) lalu. Baik di China-utamanya Wuhan, menyantap kelelawar dianggap memiliki banyak keuntungan.
Dilansir dari Travel.kompas.com (26/01/2020), sup kelelawar menjadi salah satu hidangan yang istimewa di China, termasuk Wuhan. Biasanya, hewan malam itu disajikan dengan kondisi utuh dan dimasak dalam kuah kaldu. Bahkan, bulu-bulunya pun tidak dibersihkan dan langsung dimasak untuk kemudian dihidangkan. Dari sisi kebudayaan, masyarakat China percaya menyantap kelelawar bisa mendatangkan keberkahan atas kekayaan, kesehatan, kebajikan, usia tua, dan kematian secara alami.
Dari fenomena ini, para ilmuwan pun mencoba menggali hubungan antara penyebaran virus corona dengan kebiasaan menyantap kelelawar. Mereka pun menduga jika hewan malam yang kerap dikonsumsi itu menjadi penyebab tersebarnya virus corona. Dugaan tersebut muncul pada sebuah makalah yang diterbitkan dalam Buletin Sains Cina.
Sejauh ini, para ahli belum mengkonfirmasi spesies hewan yang memungkinkan penyebarannya ke manusia. Meski demikian mereka memiliki beberapa dugaan, di mana ilmuwan di China mencoba membandingkan kode genetik dari virus corona Wuhan dengan virus corona lain. Hasilnya, penelitian itu mendekati dengan dua sampel kelelawar penyebar virus corona.
BACA JUGA: Ramai Virus Corona, Inilah Cara yang Dilakukan Pemerintah Agar Indonesia Tidak Tertular
Buntut dari tersebarnya virus corona yang menjangkiti banyak orang di China, Pasar ikan di Wuhan kabarnya juga ditutup. Diketahui, pedagang di dalam banyak menjual hewan yang tak biasa seperti rubah hidup, buaya, anak serigala, salamander raksasa, ular, tikus, burung merak, landak, daging unta dan lainnya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…