Seekor bangkai lumba-lumba ditemukan dipinggir pantai Carracas, Turki. Kondisi bangkai lumba-lumba tersebut sudah sedikit membengkak. Hal ini menandakan bahwa ikan itu telah berhari-hari mati.
Ada yang aneh dengan bangkai lumba-lumba. Selain warnanya yang sudah putih, juga bagian kepalanya terdapat dua kepala. Sedangkan badan lumba-lumba tetap satu. Ada yang mengira bahwa lumba-lumba ini kembar siam. Sampai saat ini belum ada dokter hewan yang memeriksa kondisinya.
Seorang nelayang bernama Metin yang pertama kali melihat lumba-lumba ini seolah-olah tak percaya dengan apa yang telah dilihatnya. Seumur hidup baru pertama kali ia melihat lumba-lumba berkapala dua.
Lumba-lumba ini diyakini masih anak-anak dan diperkirakan berumur kurang lebih satu tahun dilihat dari panjangnya yang mencapai 3,2 meter.
Dalam dunia kesehatan hewan, binatang berkapala dua khususnya di bangsa ikan disebut sebagai polycephaly. Hal ini biasa terjadi pada binatang dan hewan, bahkan manusia bisa mengalami hal ini.
Tahun lalu, sapi berkepala dua ditemukan di vermont Amerika Serikat. Apa yang dialami lumba-lumba ini sama dengan yang dialami sapi tersebut yaitu polycephaly.
Baca Juga:
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…