Karya seni yang begitu terkenal dan dikagumi di dunia lebih dari sekadar gambar yang bagus. Lukisan tersebut menggambarkan pemikiran dan karakter terdalam seniman yang membuatnya. Bahkan terkadang ada pesan-pesan tertentu dari si seniman.
Seniman berbakat dalam sejarah seperti Michelangelo dan DaVinci tidak cuma sekadar pelukis hebat saja. Mereka juga master dalam hal kiasan dan simbolisme. Jadi tidak heran kalau banyak karya-karya mereka sebenarnya menyimpan makna, teka-teki, atau gambar rahasia di baliknya.
Karya besar DaVinci, lukisan Mona Lisa yang terletak di museum Louvre, Paris bisa dibilang sebagai lukisan yang paling dikenali di dunia. Lukisan yang menggambarkan wanita dengan memaksakan senyum ini menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya, apa hubungannya dengan DaVinci, atau apakah ia benar-benar tersenyum. Selain misteri tersebut, ada pesan dan petunjuk tersembunyi lain yang terus ditemukan.
Misteri lainnya termasuk inisial LV di mata kanan Mona Lisa, serta angka 72 di gambar jembatan pada latar belakang lukisan. Beberapa orang mengatakan Mona Lisa sedang hamil karena tangannya menutupi perut dan kerudung di pundaknya dulu digunakan oleh wanita Italia yang sedang hamil atau baru saja melahirkan. Tidak hanya itu saja, peneliti juga menemukan lukisan wanita lainnya yang ada di bawah lukisan Mona Lisa. Tak ada yang tahu kenapa lukisan wanita tersebut ditumpuk dengan wajah misterius Mona Lisa.
Lukisan yang dibuat oleh Botticelli ini menggambarkan sekelompok wanita di padang rumput. Para ahli sendiri masih berdebat apa sebenarnya maksud dari lukisan ini. Salah satu teori yang paling menonjol adalah lukisan ini mungkin menggambarkan tentang holtikultur atau tanaman.
Alasan teori ini adalah banyaknya detail kecil tanaman yang ada di lembah imaginatif tersebut. Setidaknya ada 500 tanaman yang berhasil diidentifikasi dalam lukisan itu yang terdiri dari setidaknya 200 spesies yang berbeda. Bahkan beberapa orang juga berpendapat bahwa lukisan itu menggambarkan tanaman yang tumbuh di abad-15 di Florence.
Lukisan The Last Supper karya Leonardo DaVinci juga banyak dipenuhi spekulasi tentang misteri dibaliknya. Ketika ditumpuk dengan versi terbalik dari lukisan itu sendiri, ternyata muncul 2 sosok yang terlihat seperti Ksatria Templar di kedua ujung meja serta ada sosok memegang bayi yang berdiri di sebelah kiri Yesus.
Giovanni Maria Pala, seorang musisi Italia juga menunjukkan bahwa posisi tangan dan potongan roti di lukisan tersebut bisa diartikan sebagai not balok. Jika dibaca dari kanan ke kiri seperti gaya menulis Leonardo, maka terbentuklah satu komposisi musik.
Lukisan The Creation of Adam karya Michaelangelo tidak hanya menjadi karya seni paling terkenal di Kapel Sistine, tapi juga menjadi gambar paling ikonik dalam peradaban manusia. Michaelangelo tidak hanya dikenal sebagai pelukis dan pemahat terhebat, tapi juga seorang siswa yang mahir di bidang anatomi tubuh manusia. Bahkan sejak usia 17 tahun, ia sudah membedah mayat dari makam gereja.
Para ahli anatomi saraf di Amerika percaya bahwa lukisan Michaelangelo ini menggambarkan ilustrasi susunan otak dengan sangat mendetail. Meski banyak orang yang mengatakan bahwa kemiripannya hanyalah sekadar kebetulan belaka, para ahli mengatakan terlalu banyak kemiripan untuk dikatakan bahwa kecocokannya hanyalah kebetulan.
Komponen otak yang tergambar dalam lukisan The Creation of Adam meliputi cerebellum, optic chiasm, dan pituitary gland. Sementara itu, bentuk selendang hijau dalam lukisan dengan sempurna menggambarkan bentuk vertebral artery.
Pertentangan antara Paus Julius II dengan Michelangelo tercatat dengan baik. Para ahli sejarah menyebutkan bahwa Michelangelo menggambarkan sang paus dalam sebuah pahatan sebagai nabi Zechariah. Hanya saja, salah satu malaikat yang ada di belakangnya membuat gerakan yang terkesan kurang ajar.
Jika dilihat dengan teliti, makhluk berbentuk bayi itu membentuk gerakan tangan yang dikenal sebagai “the fig”. Gerakan yang memasukkan ibu jari di antara telunjuk dan jari tengah tersebut adalah sebuah gestur kuno yang pada dasarnya berarti umpatan atau hinaan.
Pada masa itu, orang tidak bisa dengan seenaknya saja mengemukakan pendapat, apalagi jika bertentangan dengan pandangan umum atau pihak yang berkuasa. Maka salah satu media yang digunakan untuk mengungkapkan pesan tersebut adalah lewat lukisan seperti yang banyak dilakukan oleh para pelukis terkenal ini. Namun apa sebenarnya pesan yang berusaha mereka sampaikan, hingga kini masih menjadi misteri.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…