Mengenang Lotre Cabut, Permainan yang Dulu Sering Buat Kita Hambur-Hamburkan Duit

Bicara soal kenangan jadul, rasanya memang tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari permainan tradisional yang sering bikin kita keluar keringat, hingga makanan unik yang sudah tidak bisa ditemui zaman sekarang lagi. Yang jelas, beda banget dengan keadaan sekarang yang didominasi dengan gadget doang.

Masih soal kenangan tahun 90-an, kamu pasti ingat bukan dengan lotre ( undian berhadiah) zaman sekolah? Dengan hadiah-hadiahnya yang mengiurkan seperti walkman dan tamagochi, siapa yang tidak ingat coba. Bahkan anak-anak zaman itu sampai mempertaruhkan uang jajannya demi beli lotre loh. Seru memang, namun juga bikin keluar banyak uang. Mari bernostalgia dengan “peruntungan keberuntungan” ala anak SD itu.

Sering keluar banyak uang demi hadiah yang menggiurkan

Mau diakui atau tidak, pastinya kamu pernah ikut-ikutan beli lotre zaman SD ini meskipun hanya satu kali saja. Ya, memang tidak dapat dipungkiri bagi kita yang masih berumur bocah, hadiah yang ditawarkan oleh lotre tersebut memang sangat menggiurkan. Mulai dari mainan seharga lima ribu perak hingga walkman trendy dan tamagochi yang pernah jaya di zamannya.

Kalau beruntung sih syukur banget, namun keseringannya malah buntung akibat tidak dapat hadiahnya. Alhasil demi mendapatkan hadiah menggiurkan itu, seringnya kita keluar banyak uang, mencoba dan terus mencoba agar dapat hadiah pertama. Kadang tak jarang harus menyisihkan uang yang seharusnya jajan buat lotre yang satu ini.

Menyocokan angka lotre dengan hadiah

Inti dari lotre jadul ini adalah mecocokan angka yang ada di kertas yang tertempel dengan yang ada di hadiah. Misal angka satu adalah walkman, ternyata saat kita membuka kertas lotre angkanya sama, alhasil kitalah yang medapatkan hadiahnya.

Dari sekitar 80 atau 90 kertas lotre, mungkin hanya ada belasan hadiah beragam yang disediakan. Bisa dibilang peluang mendapatkannya hanya 1:9, atau lebih kecil dari itu. Bahkan tak jarang ternyata hadiahnya hanya boongan alias angkanya tidak ada sama sekali di lotre. Ya, namanya juga bocah, bisa dengan muda dikibulin.

Lotre akhir-akhir ini mulai agak miris

Kalau zaman dulu memang sih namanya lotre bocah itu selalu identik dengan hadiah mainan atau alat pelajaran. Namun dengan makin maju zaman, rupanya hadiah yang ditawarkan mulai bergeser pula. Ya, meskipun jarang ditemui lotre model begitu tetap ada hingga sekarang.

Namun yang jadi perhatian adalah hadiahnya yang berupa barang yang tidak logis. Mulai dari rokok-rokok mahal, detergen hingga sebuah sajadah. Kalau macam ini pastinya sudah sangat tidak cocok lagi kalau disebut lotre anak-anak. Entah itu karena memang kelakuan anak-anak zaman sekarang yang menganggap rokok adalah hal biasa jadi wajar dijadikan hadiah atau memang itu adalah lotre yang dikhususkan untuk orang dewasa, siapa yang tahu.

Sudah sering dilarang, masih saja banyak yang beli

Jika kamu ingat, pastinya sudah sangat sering sekali kita diingatkan oleh guru untuk tidak membeli lotre semacam ini ketika sedang jajan. Bahkan tak jarang yang sampai diberi tahu kalau  lotre macam ini adalah salah satu dari kegiatan judi. Tapi yang bagaimana lagi, namanya juga bocah, meskipun dikasih tahu seperti itu pun juga sepertinya tidak pernah di gubris.

Ya, kembali lagi, hadiah yang sangat menggiurkan jadi dalih utama para bocah. Selain itu, seandainya tidak dapat hadiah utamanya, paling tidak sudah dapat permen yang biasanya juga terpasang di kertas lotre (permen cicak). Lumayan buat ganjal perut.

Ya, itulah sedikit kenangan mengenai lotre jadul yang bikin kita kehilangan banyak uang hanya demi hadiah-hadiah mainan menggiurkannya. Lumayan seru sih, apalagi kalau sampai dapat pas awal-awal bermain. Tapi ingat, judi tetap gak boleh ya, nantinya kita juga yang rugi.