Trending

Tanjung Pakis, Lokasi Jatuhnya Lion Air JT610 yang Disebut Warga Sebagai Kawasan Angker

Duka mendalam tentunya masih dirasakan oleh pihak keluarga yang kehilangan orang tersayangnya dari insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Hingga sekarang pihak Basarnas bekerjasama dengan TNI AL mengumpulkan satu demi satu puing-puing pesawat serta jasad para korban. Tak hanya itu, Black Box yang menjadi petunjuk penting penyebab kecelakaan juga sudah ditemukan.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, jika pesawat yang mengangkut 189 penumpang ini tadinya akan menuju Pangkalpinang. Namun, nahasnya burung besi ini harus berakhir di perairan Karawang, tepatnya di Tanjung Pakis yang disebut masyarakat sebagai tempat angker. Kok bisa? Nah, simak terus ulasannya hingga akhir ya.

Pencarian korban Lion [Sumber gambar]
Angker yang bagaimana dimaksud di sini? Nah, menurut cerita salah satu nelayan asal Pakisjaya, di tempat tersebut ada titik kumpul ikan-ikan buas dan besar, seperti contohnya Hiu Tutul. Bahkan sudah diceritakan dari tahun 1990-an, tempat tersebut memang terkenal menyeramkan. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut malah menjadi mata pencaharian nelayan untuk menangkap ikan. Sehingga kesan seramnya sedikit terkurangi.

Jika mau ditelusuri dari akar sejarah, perairan Tanjung Pakis ini memang terkenal sering menelan kapal-kapal yang berlayar di atasnya. Melansir Grid.id, perairan yang masuk dalam Laut Jawa ini merupakan kuburan kapal-kapal karam yang membawa muatan cagar budaya. Mulai dari kapal yang sudah berusia ratusan tahun hingga era modern, banyak sekali yang akhirnya karam di sana.

Kapal yang tenggelam di perairan Laut Jawa [Sumber gambar]
Sekretaris Dinas Perikanan, Sari Nurmiasih sendiri mengatakan bahwa sempat ditemukan benda-benda berupa koin emas diduga peninggalan kongsi dagang pemerintah kolonial, Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) guci-guci peninggalan China hingga jangkar berusia ratusan tahun di daerah perairan itu. Barang tersebut tentu berasal dari kapal komoditi dari Asia Barat, China, bahkan Eropa. Warga yang berada di sekitar perairan tersebut juga sering sekali menemukan benda-benda yang punya nilai jual tinggi, seperti koin emas, guci, keramik antik yang akhirnya mereka jual per kilo dengan harga murah. Padahal, apa yang mereka temukan tersebut bisa sangat berharga jika jatuh ke tangan yang tepat.

Lebih jelas lagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjelaskan bahwa lokasi barang muatan kapal karam (BMKT) di seluruh Indonesia memiliki sisi ekonomi bernilai antara 80 Ribu – 18 juta US Dollar, jumlah yang lumayan bukan?

Penemuan basarnas [Sumber gambar]
Ketika proses mencari Black Box dan badan pesawat Lion Air JT610 pun, para penyelam dari Tim SAR mendeteksi ada benda mirip badan pesawat Lion Air. Namun, ketika didekati benda itu justru merupakan kerangka kapal kayu karam yang sudah usang dan lapuk.

Jadi, perairan ini memang merupakan kuburan bagi kapal-kapal yang bernasib nahas dan akhirnya harus tenggelam layaknya Lion Air. Mengenai pengangkatan barang-barang muatan kapal tersebut terakhir dilakukan pada tahun 2008 oleh PT Paradigma Sejahtera. Sekali lagi, kita berharap semoga bangkai pesawat ini bisa segera ditemukan. Untuk semua korban juga semoga bisa dievakuasi dan kelak mendapat tempat paling layak di sisi-Nya.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

16 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago