Bulan yang akan menutup tahun 2014 sudah tiba. Tidak terasa, kita telah melalui tahun ini dengan begitu cepat. Kita tentu tidak ingin melewatkan banyak hal seru yang bisa terjadi di penghujung tahun.
Jika anda penggemar astronomi, atau mungin suka mengamati langit, maka beberapa peristiwa ini wajib anda simak. Berikut kami rangkum dan berikut lima fenomena astronomi yang tidak boleh anda lewatkan selama bulan Desember. Beberapa di antaranya bisa anda lihat tanpa menggunakan alat bantu teleskop, lho!
Hujan ini diakui oleh banyak orang sebagai hujan meteor paling cantik yang ada di langit. Hujan meteor ini mampu menghadirkan sekitar 60 meteor per jam dengan berbagai macam warna yang cantik. Jika langit cerah, kita akan cukup beruntung untuk melihat hujan meteor ini pada tanggal 13-14 Desember mendatang.
Jika anda ingin melihat meteor ini, maka anda harus menghadap ke rasi bintang Gemini, sesuai dengan nama meteor ini. Anda bisa mengamati langit mulai dari tengah malam hingga terbit fajar untuk menangkap fenomena ini dengan mata kepala anda langsung. Mari berdoa agar langit cerah pada tanggal tersebut!
Fase bulan purnama penuh (full moon) Desember ini, akan terjadi pada tanggal 6. Bulan ini bisa anda saksikan jika cuaca langit cerah. Anda juga tidak butuh teleskop untuk melihatnya.
Bulan ini diprediksi akan terlihat di seluruh Indonesia. Bulan purnama penuh bisa mulai anda amati sejak pukul 18.00. Wah, sebaiknya segera bersiap-siap untuk merekam kecantikan bulan ini.
Ini adalah hujan meteor terakhir di tahun ini. Jumlah meteor yang akan jatuh diprediksi 10 hingga 15 meteor per jam. Pada puncaknya, diprediksi akan ada sekitar 20 meteor yang jatuh.
Hujan meteoir Ursid dapat kita lihat dengan mata telanjang di seluruh Indonesia. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah mulai dari tengah malam hingga matahari terbit. Hujan meteor Ursid diprediksi datang pada tanggal 23 Desember 2014.
Ini momen yang pasti anda tunggu jika anda pecinta astronomi. Pada tanggal 20 Desember mendatang, akan terjadi konjungsi antara Bulan dengan Saturnus. Anda bakal bisa memotret dua benda langit ini dalam satu frame.
Bulan dan Saturnus akan berjarak sekitar 1.6 derajat dari langit subuh. Fenomena ini bisa anda lihat dengan mata telanjang. Jika cuaca mendukung, maka fenomena ini akan terlihat di seluruh Indonesia.
Fenomena ini juga dikenal dengan Last Quarter Moon. Pada tanggal 15 Desember, anda akan melihat bulan separuh di langit. Fenomena ini dapat diamati di seluruh Indonesia.
Bulan ini adalah bulan separuh terakhir pada tahun 2014 berdasarkan perhitungan kalender Lunar. Namun, sayangnya kondisi langit Indonesia diprediksi tidak terlalu cerah pada saat itu.
Di Indonesia, fenomena alam tidak jarang dikait-kaitkan dengan hal mistis. Namun ada baiknya kita menikmati fenomena ini sebagai salah satu bukti kebesaran sang pencipta. Semoga fenomena-fenomena alam tadi membuat kita jadi ingin belajar lebih banyak lagi. Dan semoga kita bisa melihat semuanya secara langsung, untuk kenang-kenangan penutup tahun 2014.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…