Semua orang pasti tahu Justin Bieber, tak ada lagunya yang tak menjadi favorit semua orang. Namun, siapa sangka bahwa di balik lagu-lagu hitsnya ada pesan tersembunyi yang disinyalir sebagai aliran pemuja setan? Seorang Youtuber asal Indonesia bernama Nessie Judge mengungkapkan sebuah fakta yang begitu mengejutkan.
Ia menjelaskan bahwa pada masa-masa kejayaan The Beatles, mereka menggunakan sebuah teknik bernama backmasking yang berarti lagu-lagu mereka akan diputar secara terbalik untuk menyisipkan pesan-pesan personal dari masing-masing. Setelah itu, banyak musisi yang juga mengikuti jejak The Beatles. Ngerinya, 5 musisi yang akan diulas ini menyisipkan pesan tentang pemujaan setan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pasca putus pertama kali dari Selena Gomez, Justin Bieber meluncurkan tiga lagu sekaligus; What do You Mean? Sorry, dan Love Yourself. Semua orang memaknai tiga lagu tersebut atas penyesalan Bieber terhadap kandasnya hubungan romansa mereka. Namun, beberapa pecinta musik memaknainya dengan arti lain.
Youtuber Nessie Judge mencoba mencari-cari video backmasking dari lagu Justin Bieber yang berjudul What do You Mean, dan ia malah menemukan kata-kata seperti “ia membunuh semuanya,” “Yahweh dan Baphomet, perangilah sendiri.” Baphomet di sini adalah iblis yang ditulis dalam Alkitab dan sering ditemukan sebagai ikon pemujaan setan. Sedangkan Yahweh berarti Tuhan dalam agama Yahudi. Ngeri banget, guys!
Mungkin sebagian besar dari Sahabat Boombastis (Saboom) tidak kenal siapa itu Ke$ha (dibaca Kesya). Hal tersebut karena ia belum pernah mengadakan konser yang besar di Indonesia. Meskipun begitu, dalam industry musik Amerika, ia adalah salah satu penyanyi berpengaruh seperti layaknya Rihanna atau Alan Walker.
Lagu Die Young dirilis pada November 2012, sebagian besar pecinta musik dunia pun menikmati karya dari Ke$ha. Namun, setelah teknik backmasking digunakan, hal tak terduga mulai muncul. Kalimat seperti “iblis membuat tanda lahir satanisme,” serta “Sandy terburuk ada di Sandy Hook,” bermunculan. Ngerinya, satu bulan setelah lagu ini dirilis, penembakan masal yang terjadi di SD Sandy Hook, Amerika Serikat terjadi. Siswa berumur 6 hingga 7 tahun pun tewas bersamaan.
Ketika mendengar nama Rihanna, pasti Saboom mengingat lagu Umbrella ella e…e…e…, under my umbrella yang sempat hits di awal tahun 2000an. Mantan istri dari Chris Brown ini sudah meluncurkan banyak lagu, termasuk Disturbia yang dirilis pada tahun 2007. Sama seperti dua lagu di atas, ketika teknik backmasking diaplikasikan, siap-siap ngeri dibuatnya.
Kalimat pertama yang muncul adalah “we love satan everyday” yang berarti “kami memuja setan setiap hari.” Youtuber Nessie Judge yang notabene menggemari hal-hal mistis pun sampai bergedik ketakutan. Siapa di antara kalian yang mulai deg-degan untuk meneruskan artikel ini?
Semua orang pasti sudah tahu kenyentrikan Lady Gaga, mulai dari cara berpakaiannya, riasan wajah, hingga lagu-lagunya. Meskipun begitu, banyak fans yang menggilai penyanyi dengan nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini. Pada tahun 2008, ia meluncurkan sebuah lagu berjudul Poker Face atau yang biasa diartikan kids zaman now dengan “muka datar.”
Rasanya sudah tak kaget lagi jika pengaplikasian backmasking pada lagu Lady Gaga menghasilkan penemuan tentang pemuja setan. “Melihat orang di sekitarku, membuatmu mati, lakukan sekarang, mati,” adalah kalimat yang tertera pada lagu Poker Face. Banyak orang mengartikan bahwa pesan tersebut tak hanya tentang pemujaan setan, tapi juga soal kerasnya industri hiburan di Amerika Serikat, sehingga membuat banyak orang tertekan dan ingin mengakhiri hidupnya.
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Haunted berarti dihantui. Setelah memutar versi backmasking dari lagu ini, Nessi Judge pun terkaget-kaget atas kalimat yang didengarnya. “Iblis Lucifer ada di dalamku,” kalimat ini terdengar berulang-ulang kali, meskipun lirik sebenarnya tidak mengandung kata-kata tersebut.
Banyak juga yang percaya bahwa penyanyi kulit hitam ini memang pengikut aliran illuminati. Sang suami, Jay Z pun begitu, ia bahkan memiliki sebuah gerakan yang diberi nama Jay Z’s Diamond. Gerakan tersebut layaknya menyatukan tangan menjadi sebuah segitiga dan diangkat tinggi-tinggi. Ingat sebuah lambang?
Jika jantung kalian masih berdegup kencang, sebaiknya tarik nafas dalam-dalam terlebih dahulu dan mulai menenangkan diri. Meskipun pada akhirnya akan banyak Saboom yang menganggap ini hoaks, tetapi penulis percaya bahwasanya memang ada konspirasi tersebut di balik lagu-lagu penyanyi papan atas ini. Masih tak percaya? Simak video lengkap dari Nessi Judge di bawah ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…