Laba-laba mungkin takkan pernah sebesar telapak tangan kita. Meskipun demikian, para ahli selalu menyarankan agar kita tidak mendekati mereka, lebih-lebih mengganggunya. Ya, meskipun terlihat kecil dan tak berdaya, tapi laba-laba bisa dibilang sebagai hewan paling mematikan di dunia. Mereka tak hanya mampu bergerak cepat, tapi juga memiliki bisa beracun yang sangat berbahaya.
BACA JUGA: 6 Tempat di Bumi Ini Sangat Beracun dan Mematikan Bagi Makhluk Hidup
Hampir semua laba-laba punya bisa, bahkan termasuk spesies yang paling kecil sekalipun. Nah, soal bisa, laba-laba dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang punya bisa level sedang-sedang dampaknya, sampai yang paling tinggi. Laba-laba dengan bisa level tinggi ini benar-benar tidak main-main bahayanya. Sedikit porsi dari bisa ini disuntikkan ke tubuh, maka kita dipastikan akan segera didatangi malaikat maut alias kematian.
Berhati-hatilah ketika berurusan dengan laba-laba, mereka tidak seperti ular yang terlihat jelas. Mereka mampu melompat-lompat dan berlari cepat kemudian menyergap kita dari belakang dan menyuntikkan bisanya. Jangan sampai hal ini terjadi, apalagi kita berhadapan dengan 5 laba-laba paling mematikan berikut ini.
Satu hal yang harus kita ketahui tentang laba-laba satu ini adalah Rekor Guinness yang disematkan padanya. Rekornya? Apalagi kalau bukan laba-laba paling beracun di dunia. Ya, laba-laba penyuka lembab ini memang dikenal memiliki bisa paling gila. Konon, menurut kejadian yang sudah-sudah, satu sengatan mampu membuat seseorang susah bernafas sampai akhirnya meninggal dalam hitungan menit.
Meskipun namanya Brazilian, tapi laba-laba ini terdapat di hampir seluruh hutan di Amerika Selatan. Mereka suka bersembunyi di tempat-tempat lembab dan susah untuk disadari keberadaannya. Oh, satu lagi, tentang efek racun Brazilian Wandering, konon hal tersebut juga bisa menyebabkan Priapism atau semacam rasa terbakar yang menyerang alat vital pria.
Mayoritas laba-laba, tipe yang paling beracun sekalipun, akan memilih menghindar ketika bertemu dengan manusia. Namun, kondisi ini tidak berlaku untuk laba-laba Brown Recluse asal Amerika ini. Ya, mereka akan semakin mendekat ketika manusia menghampirinya. Manusia bagi mereka adalah obyek yang menarik, namun kita jangan pernah punya pikiran yang sama.
Ya, alasannya apalagi kalau bukan karena laba-laba ini punya racun yang mengerikan. Menurut para ahli, satu gigitan Brown Recluse bisa langsung membuat luka. Bahkan dalam kondisi tertentu korban bisa langsung pingsan atau bahkan koma. Selain racunnya, Brown Recluse konon juga mampu mengubah-ubah warna tubuhnya. Waduh, makin bikin ngeri, kan?
Dari banyaknya laba-laba beracun di dunia, yang boleh dikatakan paling terkenal adalah Black Widow. Bahkan saking terkenalnya, nama ini juga dipakai sebagai nama salah satu super hero kenamaan yang digambarkan seksi luar biasa. Kalau si super hero boleh seksi, yang aslinya tentu tidak sama sekali.
Rumor tentang Black Widow yang beracun adalah benar. Laba-laba ini konon bisa memberikan dampak yang fatal bagi siapa pun yang terkena bisanya. Setidaknya seseorang bisa menginap beberapa hari di rumah sakit. Kasus gigitan Black Widow sendiri sudah tak karuan banyaknya. Setahun belakangan ini tercatat ada 2000 kasus gigitan dan 5 persen di antaranya sangat fatal.
Tarantula mungkin menyeramkan, namun bisanya bisa dibilang normal meskipun menyakitkan. Setidaknya, kita takkan terlalu kenapa-kenapa kalau digigit. Tapi, bayangkan jika tarantula sebesar itu dan berbisa. Ya, perumpamaan ini cocok sekali untuk laba-laba bernama Australian Funnel ini. Laba-laba ini punya ukuran yang cukup besar dan ia sangat berbisa.
Konon, ketika seseorang digigit ia bisa mengalami susah nafas antara 10-15 menit. Kemudian jika tidak tertolong, gejala ini akan membuat si penderitanya koma. Begitu ngeri dan berbahaya. Satu fakta lagi, laba-laba yang cukup sering dijumpai di Australia ini bahkan kadang masuk ke rumah-rumah.
Orang-orang menyebut Red Black ini sebagai saudaranya Black Widow. Alasan pertama, karena bentuk keduanya hampir sama, dan kedua, racunnya pun juga sama-sama mematikannya. Bahkan, konon Red Back lebih beracun lagi.
Laba-laba ini suka di tempat-tempat kering dan menurut orang-orang Australia Red Back juga kadang ditemukan di rumah-rumah. Tentang racunnya, seseorang yang digigit laba-laba satu ini bisa menderita sakit yang lumayan parah. Mulai lemah otot, pusing dan muntah-muntah, sampai rasa sakit yang luar biasa.
BACA JUGA: 10 Air Mineral Kemasan Paling Mahal Ini Bikin Kamu Batal Haus
Setelah membaca deretan laba-laba ini, mungkin kita harus sepakat kalau hewan satu ini adalah binatang yang paling berbahaya di dunia. Tidak hanya tentang racunnya yang mematikan, sebagian dari mereka tinggal di rumah-rumah manusia. Ya, yang jelas tidak ada hewan paling potensial untuk melukai manusia selain deretan laba-laba mematikan itu.
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…