Setiap zat meskipun terlihat tidak berbahaya, bisa menjadi sangat beracun dan mengakibatkan kerusakan organisme di bumi. Pasalnya zat yang tidak beracun bisa menjadi mematikan jika dosis yang diberikan melebihi batas aman.
Tempat-tempat berikut ini misalnya, telah menjadi tempat paling beracun di dunia. Banyaknya zat kimia yang tersebar membuat 6 lokasi ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya.
1. Karachay
Karachay adalah nama sebuah danau kecil yang terletak di pegunungan Ural di Barat Rusia. Tempat ini telah digunakan sebagai pembuangan limbah nuklir sehingga disebut sebagai tempat paling berpolusi di Bumi.
Sejak awal tahun 1950an, Uni Soviet membuang limbah radioaktif dari penyimpanan limbah di Mayak dan fasilitas pemrosesan Ozyorsk ke danau Karachay. Tingkat radiasi di danau ini sangatlah tinggi sehingga hanya satu jam berada di sini bisa berakibat fatal dan bahkan menewaskan makhluk hidup.
2. Laut Aral
Laut Aral yang terletak di Kazakhstan, Uzbekistan dulunya merupakan salah satu dari empat danau terbesar. Namun sejak airnya diarahkan untuk proyek irigasi Uni Soviet, volume air berkurang hingga hanya tinggal 10 persennya saja.
Berkurangnya air ini mengancam ekosistem, ekonomi, serta masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Sisa limbah beracun yang dibuang di danau tersebut kemudian tersapu angin ke daratan di sekitarnya sehingga masyarakat kemudian tidak hanya kekurangan air, tapi juga menderita kanker, penyakit paru-paru, kelainan pencernaan, tbc yang kebal terhadap antibiotik, kelainan hati, mata dan ginjal, serta tingginya angka kematian.
3. Sungai Yamuna
Sungai Yamuna terletak di India dan menyediakan air untuk kurang lebih 57 juta penduduk. Sungai ini dianggap suci oleh masyarakat Hindu dan mereka percaya bahwa sungai ini mampu membebaskan manusia dari siksaan kematian.
Berasal dari glacier di Himalaya, sungai ini sebenarnya bersih. Namun setelah melewati titik Wazirabad, polusi dari pupuk, pembuangan air, sampah, pestisida dan limbah industri lain telah mengotori sungai. Setidaknya 58 persen limbah Delhi langsung tenggelam ke air sungai ini.
4. La Oroya
La Oroya merupakan sebuah kota pertambangan dan peleburan di Peruvian Andes. Sejak tahun 1922, masyarakat telah tinggal di kota yang penuh dengan emisi dan limbah beracun yang berasal dari peleburan metal. Tingkat polusi udara di kota ini telah mencapai tingkat kritis.
Tidak hanya itu saja, kadar racun timbal yang ada di dalam darah anak-anak di wilayah ini telah melebihi batas aman. Karena itulah banyak masyarakat di wilayah ini yang menderita sakit jantung, tulang, usus, masalah reproduksi, serta masalah perkembangan syaraf akibat keracunan timbal.
5. Dzerzhinsk
Dzerzhinsk yang berlokasi di Nizhy Novgorod Oblast, Russia di sepanjang sungai Oka ini memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi. Bahkan pada tahun 2003, angka kematiannya mencapai 260 persen lebih tinggi dari angka kelahiran.
Tempat ini bahkan masuk sebagai tempat paling berpolusi didunia versi Guiness Book of World Record. Dulunya tempat ini adalah lokasi pembuatan senjata kimia. Namun kini Dzerzhinsk telah menjadi lokasi pembuangan 300 ribu ton limbah kimia yang dibuang sejak tahun 1930 hingga 1998.
6. Sungai Matanza-Riachuelo
Sungai Matanza-Riachuelo mengalir sepanjang 64 km dan merupakan rumah bagi 3,5 juta orang. Namun, sayangnya mereka yang tinggal di daerah ini hanya punya satu sumber air yaitu Matanza itu sendiri yang ternyata begitu penuh polusi.
Di sepanjang sungai ini terdapat 13 pemukiman kumuh dan 42 pembuangan sampah terbuka. Masyarakat di sini dapat mencium bau menyengat sisa bahan kimia dan gas metan yang dikeluarkan dari sungai.
Manusia tentu sudah berusaha semaksimal mungkin menghindari zat kimia berbahaya atau tempat-tempat yang dianggap beracun. Namun jangan berhenti sampai di situ saja, kita juga perlu bergerak untuk menghentikan perusakan alam yang parah seperti ini. Jangan sampai bumi menjadi tempat yang begitu beracun sampai makhluk hidup tidak bisa lagi tinggal di dalamnya.