Bagi orang-orang sekarang, kutukan mungkin hanya seperti dongeng pengantar tidur saja yang dianggap tidak bertuah apa pun. Namun, bagi orang-orang zaman dulu, kutukan adalah sesuatu yang mengerikan dan memang nyata. Buktinya cukup banyak, bahkan di Indonesia sendiri ada beberapa. Misalnya kutukan Putri Pukes atau Lembu Suro di Gunung Kelud. Kutukan kuno itu dipercaya memang mengandung mudharat yang nyata, bahkan sampai hari ini.
Tak hanya di Indonesia, hal-hal supranatural yang tidak logis ini juga bisa kita temukan di luar negeri. Sama persis seperti kutukan-kutukan yang ada di Indonesia, kutukan versi luar negeri juga konon dipercaya masih bertuah hingga hari ini. Hal tersebut juga dibuktikan lewat banyaknya kejadian ganjil yang berhubungan dengan kutukan tersebut.
Nah, berikut adalah deretan kutukan-kutukan yang dimaksud. Percaya tidak percaya, kutukan ini masih sangat bertuah.
Ada sebuah kutukan yang mengatakan barang siapa mengusik makam Paraoh, maka ia akan tertimpa banyak kesialan, sakit bahkan mati. Awalnya mungkin ini hanya bualan, hingga akhirnya ada sebuah kejadian mengerikan yang jadi bukti jika kutukan tersebut memang nyata.
Seorang arkeologis bernama Howard Carter diketahui adalah orang pertama yang membuka makam Paraoh ini. Pria ini mungkin tidak pernah mendengar tentang kutukan tersebut sehingga dengan entengnya mengutak-atik makam. Lalu kejadian buruk pun satu persatu mulai berdatangan. Misalnya ular cobra yang tiba-tiba mampir ke rumah Carter sampai matinya satu persatu orang-orang yang memprakarsai penggalian mumi Paraoh itu.
Otzi adalah sosok manusia purba berumur 5 ribu tahun yang ditemukan di sebuah gunung es di perbatasan Austria dan Italia. Mumi ini ditemukan oleh dua orang pendaki Jerman pada tahun 1991. Nah, tentang Otzi, banyak yang percaya jika mumi ini bertuah. Sama seperti Paraoh, barang siapa yang mengusik Otzi ia akan mati.
Sulit untuk dipercaya, tapi perlahan mulai terbukti jika kutukan ini sama sekali tidak membual. Satu persatu orang yang pernah berhubungan dengan mumi ini ditemukan tewas mengenaskan. Termasuk seorang peneliti yang mati dalam sebuah kecelakaan dalam perjalanannya untuk membahas tentang Otzi.
Di tahun 1785, pernah ditemukan sebuah cincin misterius bernama Silvanius di Inggris, tepatnya di perkampungan Romawi. Cincin ini sendiri bentuknya sederhana, ia terbuat dari emas dan memiliki beberapa tulisan khusus. Ketika diteliti lebih dalam, ternyata cincin Silvanius ini berhubungan erat dengan sebuah prasasti yang ditemukan di sebuah desa yang tak bisa disebutkan namanya.
Dalam prasasti itu, dikatakan barang siapa pun yang menemukan cincin itu, maka ia harus mengembalikannya ke kuil. Jika tidak, maka sesuatu yang jahat mungkin akan terjadi. Cincin Silvanius sendiri hilang bak ditelan Bumi. Namun, para arkeolog rupanya tak takut dengan kutukan tersebut dengan berusaha terus mencari cincin bertuah itu.
Permata bernama Hope adalah salah satu harta paling berharga di muka Bumi. Permata ini berwarna biru gelap cantik yang ditaksir harganya mungkin ratusan juta dolar. Sayangnya, meskipun cantik, takkan pernah ada satu orang pun yang membeli permata ini. Alasannya, ia menyimpan kutukan menyeramkan.
Permata Hope dipercaya adalah bagian mata dari patung Dewi Sita yang ada di India dan dicuri oleh seorang pria bernama Jean Baptiste Tavernier. Kutukan dari permata ini, barang siapa yang memilikinya ia akan mati. Hal tersebut mulai terbukti dari kisah Tavernier yang mati dimangsa serigala tak lama setelah memiliki permata. Pemilik-pemilik berikutnya juga mengalami kematian tragis termasuk, raja Louis XVI dan Marie Antoinette dari Perancis yang dipenggal rakyatnya sendiri.
Bjorketorp merupakan sebuah monumen batu yang ditemukan di Blekinge, Swedia. Batu kuno ini diketahui sebagai penanda makam yang dipercaya juga ada di sekitar batu tersebut. Nah, mitosnya, barang siapa yang mengusik batu ini dengan memindahkannya atau mencoba menghancurkannya, maka si pelaku ini akan kena sial. Tulisan tentang kutukan itu juga terpahat di batunya sendiri.
Tak percaya dengan kutukan tersebut, seorang petani mencoba membuktikannya. Si petani ini mencoba membakarnya dan apa yang ditakutkan pun terjadi. Tak lama setelah melakukan aksi perusakan yang gagal itu, si petani mati dengan mengenaskan. Hingga hari ini, tak ada seorang pun yang berani mengganggu batu ini.
Kutukan memang semacam hal yang tidak masuk di akal. Tapi dari banyaknya bukti-bukti yang ada agaknya memang susah untuk tidak percaya. Tapi, tentu saja kepercayaan untuk hal-hal yang seperti ini dikembalikan ke masing-masing orang. Tapi, sarannya, jangan pernah mencoba dan membuktikan kebenarannya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…