Melihat Kumuhnya Kehidupan di India, Sisi Gelap yang Jarang Diketahui oleh Orang Banyak

India adalah negara yang berada di kawasan Asia Selatan. Kebanyakan warganya masih menjunjung tinggi ritual dan tradisi lama, bisa dilihat dari setiap film yang membawa budaya dan kebiasaan nenek moyang mereka. India masuk dalam peringkat tertinggi penduduk dengan jumlah penghuni terbanyak di dunia, 1,2 miliar manusia.

Mungkin karena penduduk yang membludak itulah membuat kehidupan kurang tertata, sehingga India mendapat julukan sebagai negara paling kumuh. Sisi gelap dan mirisnya kehidupan negara inilah yang akan Boombastis bahas kali ini, merangkum dari laporan jurnalis Chinasmack.com, Maxiewawa serta cerita perjalanan Youtuber Indonesia, Arief Muhammad, beginilah sisi lain kehidupan India.

Sampah dan lingkungan kotor adalah hal yang biasa ditemui

Tak hanya Taj Mahal, India memiliki banyak spot cantik yang bisa dikatakan mirip dengan Eropa. Hal tersebut juga sama dengan banyaknya sampah yang ditemukan berserakan. Maxiewawa menyusuri wilayah selatan hingga utara India. Dalam perjalan tersebut, jalan-jalan dipenuhi sampah, binatang berkeliaran mencari makan dari tumpukan sampah. Jangan heran jika kamu bertemu dengan babi, kambing gunung, serta sapi yang disucikan, mereka bertahan hidup dengan mencari sisa manusia. Hal yang sama juga dituturkan oleh Arif Muhammad, jika kotornya Indonesia belum ada apa-apanya jika dibanding dengan tanah Shah Rukh Khan ini.

Pengemis india yang akan membuat pusing

Berbeda dengan di Indonesia, berurusan dengan pengemis di India akan menjadi tantangan tersendiri. India memiliki jaringan pengemis professional yang dibawahi oleh seorang bos. Jadi tidak dianjurkan untuk memberi langsung sumbangan kepada para peminta-minta tersebut. Banyak traveler yang sudah membuktikan kebrutalan para pengemis ini, saat membagikan permen atau koin kepada sekelompok anak-anak, maka kelompok yang awalnya berjumlah kecil tersebut langsung bertambah banyak. Anehnya, pengemis ini juga bisa memaksa dan mengejar target mereka jika tidak diberi.

Layanan kesehatan yang buruk

Layanan kesehatan terkadang menjadi kendala tersendiri bagi suatu negara, termasuk India. Kondisi lingkungan yang kumuh dan jorok tentu saja membuat penduduk sangat mudah terserang virus penyakit. Sayang, untuk mendapat layanan kesehatan kadang tak mudah, apalagi untuk mereka yang miskin. Dilansir voaindonesia.com, rumah sakit pemerintah tidak menyediakan fasilitas yang nyaman karena toilet kotor, dua pasien yang dimasukkan dalam satu tandu. Bahkan, untuk si miskin pernah ada pria yang menggendong jasad istrinya pulang karena pihak rumah sakit tidak bisa memberikan mobil ambulans dengan alasan finansial.

Carut marut lalu lintas tanpa aturan

Bersyukurlah bagi kamu yang tinggal di Indonesia, meskipun macet namun tidak semrawut seperti di India. Seperti yang dimuat dalam stories instagram @Muhammad Sadad, Pengendara motor di India jarang sekali memakai pelindung alias helm, suara klakson bersahutan juga hal yang sangat lumrah terjadi. Ada banyak kendaraan parkir liar sehingga menghambat laju arus lalu lintas. Bus, mobil, motor tumpah di jalanan dalam satu jalur yang membuatmu pusing tak habis pikir jika berada langsung di TKP. Tak hanya itu, ternak seperti kambing, gajah juga ikut turun ke jalan raya, ketika ada perayaan pun jalan pasti akan sangat padat dan macet. Dengan carut marut di atas, penelitian mengatakan bahwa setiap jam ada 17 orang meninggal dunia karena kecelakaan.

Sudut kotor tersebut tak hanya dijumpai di wilayah pinggiran saja, tetapi juga di kota besar. Kawasan kumuh dan penduduk yang hidup berdampingan dengan sampah mah sudah biasa. buang air kecil di sungai, dinding bangunan, serta sisi jalan juga bisa ditemukan dengan mudah.