Banyak anak yang menganggap kalau berbakti kepada orangtua itu hanya sekedar memberikan materi. Padahal sebenarnya ayah dan ibu kita tidak membutuhkan hal itu. Mereka lebih menginginkan perhatian dan kasih sayang dari anak-anaknya. Orangtua hanya bisa berharap agar kita tak melupakan mereka walaupun dalam kondisi terburuk sekalipun.
Seperti sosok kecil ini yang membuktikan kalau dia sangat mencintai ayahnya. Ia adalah Nabil. Walaupun masih anak-anak, baktinya kepada sang ayah sudah patut diacungi jempol. Itu karena kesabaran dan ketabahannya dalam menjaga ayahnya yang sudah bertahun-tahun mengalami kelumpuhan.
Banyak yang bertanya-tanya kenapa ayah dari Nabil ini bisa mengalami kelumpuhan yang sangat parah. Ternyata pria yang berumur 51 tahun itu mengalami kecelakaan sejak tiga tahun lalu. Hantaman kereta yang cukup keras menyebabkan beberapa syaraf yang ada di tubuhnya rusak. Sehingga sampai saat ini pria yang bernama Raden Zakariya R Abdul Hamid harus menderita kelumpuhan dan hanya bisa tergolek lemah di tempat tidur. Tak hanya itu, ia juga tidak bisa berbicara dan merespon perkataan orang lain dengan cara mengedipkan mata saja.
Anak yang berasal dari Malaysia ini memang melakukan hal yang sangat mengharukan. Tidak seperti bocah-bocah kecil pada umumnya yang hanya memikirkan bermain saja. Nabil yang masih sekecil itu berinisiatif menjaga dan merawat sang ayah di kala kakak-kakaknya sedang sibuk bekerja atau bersekolah. Lalu setiap harinya sebelum berangkat dan pulang sekolah, anak berumur 11 tahun itu mengumandangkan adzan di telinga sang ayah. Dengan cara itu, ia berharap ayahnya yang telah merawatnya sejak kecil tersebut bisa bangun dan sembuh total dari segala penyakitnya.
Entah terbuat dari apa hati si Nabil. Ketulusan dan keikhlasannya dalam merawat sang ayah membuat semua orang tertunduk malu dengan sikapnya yang tak bisa seperti Nabil. Sudah tiga tahun terakhir ini ia mengumandangkan adzan di telinga ayahnya tanpa absen sekalipun. Dan ternyata beberapa kali sang ayah juga merespon apa yang dilakukan oleh Nabil dengan cara melirik ke arah putra bungsunya itu. Tatapan mata dari orangtuanya membuat anak kelas 5 SD tersebut terus bersemangat melantunkan adzan untuk ayahnya. Mungkin pria tersebut terharu sekaligus bangga dengan apa yang dilakukan anak kebanggaannya ini.
Harapan Nabil untuk kesembuhan ayahnya sangatlah besar. Bukan hanya sekedar ingin orangtua tunggalnya itu pulih dan dapat beraktivitas kembali, ternyata ia punya tujuan lain. Nabil berkeinginan supaya ayahnya bisa kembali sholat berjamaah bersamanya. Tidak hanya di rumah, tetapi juga sholat berjamaah di masjid. Niat mulia dari Nabil ini banyak menuai pujian dari para warganet di seluruh penjuru dunia.
Untuk menyembuhkan orang yang sakit, biasanya dilakukan pembacaan ayat-ayat suci dari Al-Qur’an. Tapi berbeda dengan Nabil yang memilih untuk mengumandangkan adzan. Itu semua karena Nabil memiliki kemampuan lebih dalam melantunkan adzan. Suaranya yang merdu dan lafalnya yang fasih membuat ia memenangkan kejuaraan adzan di sekolahnya. Jadi dengan kelebihannya ini, Nabil berharap bisa memulihkan ayahnya dari sakit yang sudah diderita sejak tiga tahun lalu.
Bakti Nabil kepada orangtuanya sangat membuat orang terkagum-kagum. Keinginannya yang kuat agar ayahnya bisa sembuh tak pernah pupus dari dalam dirinya. Bagaimana dengan kalian? Apakah rasa sayang kepada orangtua sudah lebih dari Nabil atau justru masih kurang?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…