Bukan lagi rahasia kalau Indonesia adalah salah satu negara yang kekuatan militernya sangat dipandang di Asia. Bagaimana tidak, meskipun tak seluas negara besar lainnya, namun bisa masuk dalam jajaran 20 negara dengan kekuatan militer terbesar. Jadi wajar keberadaanya selalu diperhitungkan dalam berbagai peristiwa besar.
Oleh sebab itu, Indonesia selalu berbenah supaya predikat negara dengan militer yang kuat tidak hanya jadi gelar saja. Salah satu upayanya adalah pengembangan alutsista buatan dalam negeri, seperti KRI terbaru yang bikin lawan ngeri. Lalu seperti apa kapal laut baru yang digadang bikin rakyat bangga itu? Berikut ulasannya.
Masalah alutsista, sejatinya Indonesia tidak kalah dengan yang lainnya. Nah, baru-baru ini negara kita rupanya membuat gebrakan baru dengan membuat kapal laut pengangkut tank bikinan dalam negeri.
Kapal itu adalah KRI Teluk Youtefa 522 yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan. Dibuat oleh PT Daya Radar Utama di Srengsem, Panjang, Bandar Lampung selama 16 bulan dan tentunya bikin bangga. Pembuatan dari kapal laut baru Indonesia ini ternyata menghabiskan sampai Rp16 miliar rupiah. Biaya tersebut ternyata bukanlah sebuah masalah, karena terbayarkan dengan kecanggihan kapal laut baru yang gak kalah dengan negara lainnya.
Ada yang menarik dari KRI Teluk Youtefa 522 ini, pasalnya sering dijuluki ‘Hercules’ lautan. Julukan tersebut sejatinya bukan tanpa alasan kalau melihat kekuatan dari kapal laut baru ini. Dilansir dari laman Kompas, kapal laut yang diperuntukan untuk TNI AL ini ternyata punya kemampuan untuk mengangkut 10 tank jenis leopard untuk mengembara di lautan.
Bukan hanya itu, bahkan 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, serta 2 unit helikopter juga masih mampu dibawa oleh KRI Teluk Youtefa 522. Untuk penumpangnya sendiri, kapal ini dapat membawa 360 prajurit dan 120 personil anak buah kapal (ABK). Tentunya hal ini akan memudahkan untuk mengakomodasi pasukan.
Ternyata bukan hanya kekuatannya yang harus ditakuti oleh lawan, namun juga persenjataanya. Kapal baru milik TNI AL ini ternyata dilengkapi dengan meriam bofors kaliber 40/L70 mm, meriam PSU kaliber 20 mm dan 2 unit SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm.
Adanya persenjataan yang tidak ketinggalan zaman ini, tentunya jadi bukti kalau alutsista buatan Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Nah, sedangkan dari sisi mesin ternyata KRI Teluk Youtefa 522 memiliki dua mesin diesel STX MAN 9L27 / 38. Adanya mesin ini ternyata membuatnya dapat mengarungi lautan selama 20 hari.
Lantaran sudah dinyatakan layak untuk beroperasi, pada tanggal 12 Juli 2021 yang lalu akhirnya kapal laut ini diresmikan juga. Tepatnya di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, serah terima pun dilakukan oleh PT Daya Radar Utama sebagai produsen sekaligus pengembang dengan TNI AL. Kedepannya diharap supaya KRI Teluk Youtefa 522 dapat membantu operasi gabungan dan amfibi, terutama dalam pengangkutan tank dan kendaraan tempur lainnya.
KRI yang baru ini akan digunakan sebagai kendaraan utama, pasalnya kapal-kapal pengangkut tank lain ada yang sudah dimakan usia. Dalam situasi damai, kapal ini akan digunakan untuk latihan sedangkan dalam keadaan mendesak bisa dipakai untuk pertahanan negara.
BACA JUGA: Tua-Tua Keladi, KRI Malahayati-362 Si Kapal Lama yang Dimodernisasi Bikin Lawan Gentar
Adanya alutsista buatan dalam negeri ini pastinya bikin bangga. Apalagi kalau melihat kemampuan dan spesifikasinya, tentunya gak kalah dengan negara-negara lainnya. Semoga makin banyak alutsista buatan dalam negeri sehingga Indonesia makin dipandang dunia.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…