in

Bukannya Dapat Hasil Terbaik, 3 Cerita Tatto Ini Malah Tinggalkan Luka yang Bikin Ngilu

Loni Tate [Image Source]

Manusia selalu punya keinginan untuk tampil menarik dan berbeda dengan yang lainnya, mulai dari punya gaya dandan yang berbeda, pakai aksesoris yang bermacam-macam mulai dari kalung gelang sampai sekedar pakai topi. Semuanya dilakukan agar penampilan kita lebih enak dipandang, nggak hanya itu kita pasti ingin punya identitas sendiri. Tak cuma aksesoris yang bisa membuat kita lebih nyaman dengan penampilan nih, bahkan beberapa orang memutuskan untuk membuat tattoo yang akan melekat selamanya di tubuh atas nama mengekspresikan diri.

Tentu keberadaan tattoo udah nggak asing dalam kehidupan kita, apalagi jika kamu hidup di kota-kota besar yang sudah biasa banget melihat orang bertattoo. Meskipun di Indonesia tattoo masih punya pro dan kontra dengan dasar agama, terlepas dari itu semua ternyata memutuskan untuk mempunyai tattoo nggak hanya soal ekspresi, tapi juga soal kesehatan lho. Jangan sampai bela-belain punya gambar yang bagus tapi mengabaikan aspek kesehatan yang lain. Simak dulu yuk 3 kisah tragis tentang tattoo berikut ini!

Loni Tate, maunya berekspresi dengan tattoo malah tangannya ‘terbakar’

Loni Tate [Image Source]
Perempuan berusia 31 tahun asal Inggris ini mendapatkan kesempatan untuk membuat tattoo ditemani oleh salah satu channel tv kabel VH1. Setelah mendapatkan liputan yang menarik dan tattoo yang cantik, Loni menganggap semua baik-baik saja sampai 3 minggu kemudian ia merasakan ada yang aneh di lengan kirinya yang telah ditattoo. Tate mulai merasakan sensasi terbakar dan warna kulit di sekitar tattoo-nya yang baru pun berubah menjadi hijau. Tate pun segera menuju rumah sakit karena keadaannya tak kunjung membaik, setelah mendapatkan pengobatan dokter pun menyimpulkan bahwa jarum yang dipakai oleh tempat tattoo tersebut tidak steril.

Bukannya senang, malah pria dengan tattoo baru ini tewas setelah berenang

Tatto jadi borok [Image Source]
Sebenarnya tattoo nggak hanya tentang menyuntikkan tinta di dalam lapisan kulit, proses tattoo bisa dibilang merupakan operasi kecil dengan membuka pori-pori yang ada pada tubuh kita. Oleh karena itu kita harus melindungi kulit yang di tattoo. Tapi rupanya hal ini nggak dilakukan oleh seorang pria asal Texas setelah ia mendapatkan tattoo di kaki sebelah kiri. Seusai mendapatkan tattoonya, ia pergi berenang dan hanya dalam beberapa jam beberapa bagian tubuhnya mulai membengkak dan melepuh. Sayangnya, dokter tidak bisa melakukan apapun karena rupanya bakteri masuk dari pori-pori yang dibuka oleh jarum saat proses tattoo berlangsung. Bakteri ini berada dalam air yang ia gunakan untuk berenang, alhasil pria ini pun meninggal dunia.

Setelah dapatkan tattoo cantik, mahasiswa ini justru tewas karenanya

Frederica Lammatteo [Image Source]
Meskipun sudah pernah di-tattoo sebelumnya, bukan berarti kegiatan yang melibatkan banyak jarum kecil ini bisa aman sepenuhnya. Hal inilah yang dialami oleh seorang mahasiswa berusia 23 tahun asal Milan, Frederica Lammatteo. Diduga Frederica punya alergi pada tinta yang digunakan oleh sang tattoo artist untuk menggambar tattoo kedua yang ada di pinggangnya. Awalnya wanita cantik ini hanya mengalami demam, tapi setelah dilarikan ke rumah sakit dokter tidak bisa menyelamatkan nyawanya karena tinta yang membuatnya alergi telah menyebar ke bagian tubuh lain.

Memang nggak ada yang melarang kita untuk bersenang-senang dengan membuat diri kita nyaman, tapi tentu bukan berarti kita bisa sembarangan dalam memilih caranya. Ketika memutuskan mendapatkan tattoo, pastikan kamu telah mendapatkan referensi yang tepat terutama dari segi kesehatan. Terbukti tiga cerita di atas adalah sebagian kecil dari kasus yang terjadi hanya karena tidak teliti dan mudah percaya pada sang seniman tattoo. Bagaimana menurutmu?

Written by Fany

Leave a Reply

6 Syarat ‘Nyeleneh’ CPNS 2017 yang Bakal Bikin Kamu Garuk-Garuk Kepala

Tanggal 23 September 2017 Diprediksi Sebagai Kiamat, Masyarakat Dunia Dibuat Geger!