Selama masa wabah corona ini, ada banyak sekali yang terdampak, mulai dari pemilik perusahaan dan usaha kecil-kecilan hingga mereka yang mendapatkan uang dari upah kerja per hari. Imbauan untuk tetap tinggal di rumah membuat para pemilik usaha dan jasa tutup sementara waktu.
Namun, untuk mereka yang memang sangat khawatir dengan kondisi ekonomi keluarganya saat ini, beberapa masih nekat keluar rumah untuk bekerja. Berikut ini beberapa kisah penuh haru yang membuat mata berair selama terjadinya corona.
Seorang ojek online bernama Mulyono ini ditipu oleh penumpangnya. Saat itu, Mulyono sedang mangkal di depan Terminal Purwokerto. Di sana ia bertemu dengan seorang yang meminta diantarkan ke Solo. Mulyono menolak, karena jarak yang terlalu jauh, kurang lebih 230 Km. Namun, calon penumpang tersebut berjanji akan membayar sebesar Rp700 ribu.
Mulyono pun akhirnya menyetujui tawaran itu. Setelah 5 jam perjalanan, mereka tiba di salah satu satu masjid, dan si penumpang meminta untuk diturunkan dengan alasan hendak salat. Setelah lama menunggu, si penumpang tak juga keluar, ternyata Mulyono sudah ditinggal kabur oleh penumpang tersebut. Ada ya orang setega itu~
Postingan ini dibagikan oleh seorang pengguna Twitter @DanielCharlesW, lokasi mall sendiri ada di Bali, Mall Bali Galeria tepatnya. Saat wabah corona, pusat perbelanjaan memang merupakan satu dari banyak ruang publik yang dihindari. Tak heran kalau di berbagai kota, mall lebih sepi dari biasanya, jumlah pengunjung pun bisa dihitung dengan jari.
Tapi, badut yang biasanya diajak berfoto ini tetap datang untuk bekerja. Sayangnya, dalam foto tersebut tak ada satupun yang menghampirinya, kotak yang ada di depannya pun tak berisi.
Petugas kebersihan merupakan satu dari banyak pekerja yang masih turun ke lapangan saat wabah corona. Pekerjaan tersebut jelas tak bisa dilakukan dari rumah alias work from home. Padahal, para petugas ini masuk list orang-orang yang sangat rentan sekali tertular virus corona, apalagi kalau tidak memakai alat pelindung lengkap.
Di beberapa daerah, seperti di Ternate, para petugas kebersihan bekerja tanpa adanya alat pelindung diri yang memadai. Ya, mereka tidak akan mendapatkan uang jika tidak turun ke jalan dan bekerja. Kasihan juga kan?
Belum lama ini, ada sebuah video yang viral dan ramai dibicarakan. Dalam video tersebut tampak beberapa orang berkumpul memberikan semangat kepada pasien corona yang berada di dalam mobil. Video ini sangat menghangatkan hati orang-orang yang melihat.
Karena, selama ini, mereka yang berstatus sebagai pasien malah dikucilkan, kalaupun meninggal ada banyak kasus warga masyarakat yang tak mau jenazahnya dikuburkan di daerah mereka. Video ini pun banyak diunggah ulang oleh beberapa public figure, salah satunya adalah Gus Miftah.
BACA JUGA:Punya Sistem Pencegahan Terbaik, Israel Dianggap jadi Negara Teraman dari COVID-19
Untuk Indonesia sendiri, lockdown satu negara hampir tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, selama wabah corona ini masih terus ada, mari kita saling menjaga dan memastikan diri kita sendiri aman. Jika memang bisa tinggal sambil bekerja di rumah, maka hal itu adalah pilihan baik untuk dilakukan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…