Staf khusus presiden (stafsus) sempat menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu. Dimulai dari awal pembentukannya hingga blunder para anggotanya yang menuai sorotan dari berbagai pihak. Yang mengejutkan, salah satu staf khusus yang juga pendiri ruangguru.com, Adamas Belva Syah Devara, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.
Dilansir dari Detik News (21/04/2020), pria yang pernah berkuliah di Universitas Harvard itu mengundurkan diri per 15 April lalu. Sebagai Pendiri dan Direktur Utama (CEO) Ruangguru, sosoknya sempat mencuri perhatian masyarakat karena prestasi yang ditorehkannya. Termasuk kisahnya saat awal-awal merintis Ruang Guru.
Perusahaan digital yang lahir ketika kesulitan mencari guru les privat
Berdirinya Ruangguru tak lepas dari kegelisahan Belva Devara dan sahabatnya, Iman Usman, yang kesulitan mencari guru privat online untuk menghadapi tes melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat. Dari hasil pengamatan, keduanya menyadari bahwa hanya ada sedikit bimbingan belajar (bimbel) yang terdaftar di Indonesia.
Mencoba gunakan kecanggihan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar
Sebagai salah satu inovasinya, Ruangguru berdiri sebagai terobosan di dunia pendidikan yang menggunakan kemajuan teknologi. Uniknya, hal tersebut baru terpikirkan ketika Belva tengah berdiskusi dengan orang-orang yang ditemuinya. Mulai dari siswa, kepala sekolah, hingga Kemendikbud.
Belva percaya, idenya soal kegiatan belajar mengajar dengan sentuhan teknologi tak hanya bisa memecahkan masalah di dunia pendidikan, tapi juga memberikan kesempatan yang luas bagi para pelaku di dalamnya untuk mengakses kebutuhan yang diinginkan (pendidikan) secara cepat dan efisien.
Sukses dirikan Ruangguru yang kini telah dikenal di kalangan pelajar Indonesia
Bersama Iman Usman, Belva pun mendirikan ruangguru.com dengan tabungan pribadi keduanya di sela-sela kesibukan berkuliah di Amerika Serikat pada tahun 2013. Hingga setahun kemudian, PT RUANG RAYA INDONESIA berdiri sebagai perusahaan yang memayungi ruangguru.com pada 21 April 2014.
Mengundurkan diri dari jabatan staf khusus presiden
Selain prestasi dan keberadaan Ruangguru yang didirikannya bersama Iman Usman, sosok Belva Devara menjadi sorotan lantaran terpilih menjadi staf khusus presiden oleh Presiden Joko Widodo pada November 2019 lalu. Terhitung baru enam bulan menjabat, ia akhirnya memutuskan untuk mundur dari posisi sebagai staf khusus (stafsus) presiden.
Kabar ini kemudian dibenarkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menerima surat pengunduran CEO Ruangguru tersebut. Belva menjelaskan keputusannya tersebut diambil lantaran tak ingin Ruangguru menjadi polemik karena keterlibatannya sebagai salah satu lembaga pelatihan di program Kartu Prakerja.
BACA JUGA: Kisah Belva Devara, Mahasiswa Cerdas yang Berhasil Kuliah di Tiga Universitas Elite Dunia
Tentu ada banyak hal yang melatarbelakangi keputusan seorang Belva Devara melepaskan jabatan sebagai stafsus Presiden Joko Widodo. Terlepas dari pro dan kontra yang beredar di masyarakat, sosok Belva telah berjasa mencerdaskan anak sekolah lewat keberadaan Ruangguru yang didirikannya pada 2014 silam.