Mungkin, nama Raja Abdullah II asal Yordania terdengar kurang familiar bagi sebagian orang. Namun jika mendengar sosok Prabowo Subianto disebutkan, barulah paham akan sosok tersebut. Dilansir dari viva.co.id, salah satu negara di Timur Tengah itu menjadi pelarian bagi sang Jenderal kala peristiwa Mei 1998 pecah.
Bukan tanpa sebab dirinya menuju ke sana. Raja Abdullah yang kala itu masih menjadi seorang Pangeran, menawari Prabowo untuk tinggal sementara di negerinya. Hal ini tentu bukan kali pertama bagi Abdullah bertemu Prabowo. Keduanya diketahui sudah akrab sejak bersama-sama menempuh pendidikan militer di AS. Siapa sebenarnya sang Raja yang menjadi sahabat Prabowo tersebut?
Tak salah bila Abdullah digelari sebagai Raja Yordania. Dilansir dari cnnindonesia.com, pria kelahiran Amman pada 30 Januari 1962 itu, merupakan generasi ke-41 keturunan langsung dari Nabi Muhammad allahu alaihi wasallam. Nama Abdullah II yang disandangnya, dinamai dari nama kakek buyutnya, Abdullah I, yang merupakan pendiri Yordania modern. Ia naik ke tampuk kekuasaan sejak 7 Februari 1999 menggantikan sang ayah, Raja Hussein Bin Talal yang telah meninggal dunia.
Sejak tahun 1993, Raja Abdullah telah bergabung dengan kemiliteran. Putra pasangan Raja Raja Hussein dan Putri Muna al-Hussein itu dikenal cerdas dan memiliki karir cemerlang di kemiliteran. Dilansir dari suara.com, Abdullah yang kala itu masih menjadi pangeran, bertugas sebagai Wakil Komandan Angkatan Khusus Yordania. Pendidikan militernya pun tergolong mentereng. Mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Inggris Sandhurst pada tahun 1980, mengenyam pendidikan di St. Edmund’s School, Hindhead, Inggris, dan dilanjutkan ke Eaglebrook School dan Deerfield Academy di Amerika Serikat. Tercatat, dirinya berpangkat Mayor Jenderal sebelum pensiun dari militer.
Pertemuan Raja Abdullah dan Prabowo terjadi pada saat keduanya berlatih di lembaga pendidikan pasukan khusus militer Amerika Serikat, Fort Benning. dilansir dari viva.co.id, Prabowo dan Raja Abdullah tergolong murid yang paling menonjol saat berada di Akademi. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Jenderal Wayne Downing yang biasa melatih para tentara asing di Fort Benning. Dirinya mengatakan, “kedua orang ini paling menonjol,Dia adalah Abdullah II bin Al-Hussein, keturunan Raja Yordania. Satunya lagi adalah Prabowo Subianto“. Tak hanya di Fort Bening, kedua tokoh besar ini juga sempat latihan antiteror bersama di Jerman Barat.
Sebagai alumni pendidikan barat (AS), Raja Abdullah juga dikenal sangat membenci tindakan berbau teror yang mengatasnamakan agama. Dilansir dari suara.com, sang Raja kemudian mengerahkan puluhan jet tempurnya untuk menggempur gudang-gudang logistik, juga kamp-kamp pelatihan ISIS di kota Raqqa, Suriah. Hal ini merupakan buntut dari terbunuhnya pilot asal Yordania, Muath al-Kasaesbeh dengan cara dibakar hidup-hidup.
Buntut semakin maraknya teror radikal dari sekelompok ekstrimis yang membawa nama agama, Raja Abdulllah berupaya menghalaunya dengan misi perdamaian. Dilansir dari cnnindonesia.com, Ia bekerja sama dengan sejumlah ulama Islam terkemuka pada 2004, menyerukan agar masyarakat global memegang teguh prinsip perdamaian, toleransi dan dialog antar agama yang dijunjung dalam Islam. Tak hanya itu, ia juga mendukung pembentukan negara Palestina yang layak, independen dan damai, sesuai dengan resolusi PBB dan Inisiatif Perdamaian Arab tahun 2002.
Memang, tak banyak yang tahu bahwa sosok Raja yang disegani di wilayah Timur Tengah itu, merupakan sahabat dekat bagi Prabowo Subianto. Meski saat ini keduanya tak lagi berkecimpung di dunia militer, jiwa ketentaraannya ternyata masih sangat terasa. Terlebih, keduanya sama-sama datang dari korps elit di negaranya masing-masing. Komando!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…