Pernikahan bak Cinderella yang mendapatkan putra raja, sepertinya hanya ada dalam kisah imajinasi saja. Rasanya mustahil jika keturunan kerajaan menikah dengan rakyat biasa. Pasalnya, mereka tentu ingin mempertahankan statusnya dengan menikahi pasangan dengan derajat yang sama.
Namun, siapa sangka keturunan-keturunan kerajaan ini justru memilih pasangan dari rakyat biasa, bahkan tak punya hubungan apa-apa. Siapakah mereka yang terpilih dan bagaimana kisah cinta mereka disatukan? Yuk simak kisah mereka berikut!
Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dari Bhutan menikahi seorang mahasiswi bernama Jetsun Pema pada 13 Oktober 2011. Jetsun Pema merupakan wanita dari kalangan rakyat biasa yang lahir di Thimphu pada 4 Juni 1990. Pernikahan keduanya digelar dengan sederhana dan mengikuti tradisi kuno di Bhutan. Saat itu, Raja Jigme dan Pema menggunakan busana sederhana bernuansa emas dan kuning lengkap dengan atributnya.
Kisah cinta keduanya bermula saat Pema berusia 7 tahun sedangkan Raja Jigme berusia 17 tahun. Kala itu, Pema mengaku bahwa menyukai Raja Jigme dan sang raja menyatakan bahwa akan menikahi Pema saat dewasa nanti. 14 tahun berlalu, keduanya dipertemukan kembali saat raja berusia 31 dan Pema berusia 21 tahun. Karena rasa cintanya pada sang ratu, Raja Jigme memutuskan untuk memilki satu istri saja, berbanding terbalik dengan ayahnya yang memilih berpoligami.
Putri Mako, cucu pertama mantan kaisar Jepang, menjalin hubungan dengan seorang rakyat biasa. Pria tersebut bernama Kei Komura yang bekerja di sebuah badan hukum di Jepang. Keduanya menjalin hubungan sejak 2012 saat pertemuan di Universitas Kristen Internasional Tokyo. Putri Mako tak hanya mencintai senyum indah Komura, tetapi juga menyukai kepribadiannya.
Pada Desember 2013, Komura memutuskan melamar Putri Mako. Beruntung keluarga Putri Mako merestui hubungan keduanya. Sayang, pernikahan Putri Mako harus ditunda dua kali di tahun 2017 dan 2020. Sementara itu, Putri Mako harus bersiap kehilangan gelar kerajaan dan pendapatan dari istana saat resmi bersuami dengan Komura. Bahkan, pergelaran pernikahan nantinya harus menghilangkan beberapa rangkaian acara yang biasanya dilakukan di kerajaan.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menikahi pengawal pribadinya sendiri yakni Jenderal Suthida pada Rabu (1/5/2019). Suthida Tidjai, wanita yang lahir pada 3 Juni 1978 itu dulunya adalah seorang pramugari di maskapai penerbangan Thai Airways. Pada 2017, Suthida diangkat menjadi Wakil Komandan dalam Resimen Pengawal Raja bersama Raja Vajiralongkorn, yang saat itu menjabat menjadi sang komandan.
Kedekatan keduanya disebut sudah terjalin sejak Raja mengangkat Suthida menjadi pengawal pribadinya. Suthida sendiri disebut memiliki pribadi yang baik, hingga sempat dinobatkan dengan gelar Ordo Gajah Putih oleh mendiang Raja Bhumibol. Kini Suthida resmi menjadi ratu dari sang Raja Vajiralongkorn yang sudah berusia 69 tahun. Meski fakta menyebut jika Raja telah bercerai tiga kali dan memiliki 7 orang anak dan beberapa selir.
Pangeran Inggris William berani menikahi gadis biasa bernama Kate Middleton, keduanya menikah pada 29 April 2011. Pertemuan mereka berawal dari bangku kuliah, di mana pangeran dan Kate mengenyam pendidikan di Universitas St. Andrews Skotlandia pada 2001. Di tahun 2007, Kate dan Pangeran William berpacaran, namun berpisah sebentar karena pangeran harus menyelesaikan pelatihan pilot militer dan Kate bekerja di London.
Di tahun 2016, mereka akhirnya mengumumkan rencana pertunangan pada 16 November. Baru di tahun 2011, upacara penyelenggaraan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton di Westminster Abbey disiarkan secara luas ke seluruh dunia. Pasangan yang menginspirasi banyak orang tersebut sudah dikaruniai 3 orang anak bernama Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Saat ini, keduanya sedang sibuk menjalankan tugas kerajaan.
Adik dari Pangeran William, Henry Charles Albert David atau lebih akrab disapa Pangeran Harry, juga memutuskan untuk menikahi wanita biasa, Meghan Markle. Meghan adalah seorang aktris berkebangsaan Amerika Serikat yang saat itu berstatus janda. Kisah cinta keduanya dimulai pada Juli 2016, saat Markle pergi ke London. Mereka bertemu pada sebuah kencan buta lewat perantara teman. Pada 2017, Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya melangsungkan pernikahan.
Markle mengatakan bahwa dirinya disambut baik dan ramah oleh pihak kerajaan. Hingga pada Mei 2019, pasangan tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki. Sayang, pernikahan mereka diwarnai dengan kabar-kabar tak sedap tentang kerajaan. Puncaknya pada Januari 2020, Pangeran Harru dan Markle menyatakan jika mereka akan mundur dari kerajaan. Bahkan Meghan dengan berani mengungkap fakta-fakta tak baik tentang perlakuan kekerajaan terhadap dirinya.
BACA JUGA: Setelah Sempat Menanti 14 Tahun untuk Menikah, Ini 10 Potret Bahagia Raja dan Ratu Bhutan
Itu dia 5 kisah keturunan kerajaan yang berani menikahi rakyat biasa. Ada yang berjalan dengan mudah dan beberapa menuai kontroversi. Meski begitu, keberanian para keturunan kerajaan ini patut diapresiasi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…