Fenomena kesurupan massal mungkin bukan hal yang baru lagi di Indonesia. Mulai dari sekolah hingga pabrik, sudah ada di beberapa daerah yang pernah mengalaminya. Meski demikian, sepertinya masyarakat belum terbiasa dengan kejadian tersebut. Tak heran jika tiap terjadi kasus kesurupan massal, langsung saja masyarakat dibuat heboh, bahkan ketakutan yang berlebihan.
Beberapa hari lalu juga kembali terjadi kesurupan massal di Bau Bau. Parahnya, insiden tersebut terjadi saat warga tengah menjalankan upacara penurunan bendera. Seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut.
Bukan hanya para peserta upacara di Bau Bau yang heboh karena kesurupan massal. Netizen pun juga dibuat geger. Pasalnya, dalam video berdurasi sekitar 5 menit tersebut menunjukkan kehebohan peserta upacara yang menjerit hingga berlarian meninggalkan lokasi upacara. Para petugas keamanan sempat membimbing para peserta untuk kembali pada barisannya. Memang, pada awalnya mereka menuruti perintah petugas, namun baru beberapa menit berbaris, mereka kembali histeris dan berlarian karena ketakutan hingga akhirnya benar-benar meninggalkan lapangan. Sementara itu, para pasukan pengibar bendera tetap berdiri dan melanjutkan tugasnya. Meski tak sedikit yang menahan rasa takutnya hingga seluruh tubuhnya bergetar dan hampir menangis.
Dalam video tersebut, terlihat jika suasana memang terlalu gelap untuk melakukan upacara. Padahal, umumnya upacara penurunan bendera dilakukan sekitar jam tiga sore, setidaknya saat matahari belum terbenam. Namun berbeda dengan upacara di Bau Bau yang dilakukan dengan suasana yang sudah gelap. Beredarnya video tersebut di dunia maya juga membuat para netizen tak habis pikir karena upacara bisa dilakukan di jam petang, bahkan cenderung gelap. Tak sedikit warganet yang menganggap jika kesurupan tersebut merupakan hal wajar karena lokasi lapangan yang terlihat seram dan gelap.
Salah satu yang bikin warganet heboh adalah munculnya sosok hitam yang berdiri di tengah-tengah pasukan pengibar bendera yang mengenakan pakaian serba putih. Karena warna yang kontras itulah, penampakan dianggap sangat jelas. Tak sedikit netizen yang menghubung-hubungkan masalah kesurupan massal dengan penampakan tersebut. Namun, ada pula yang beranggapan jika sosok hitam di antara paskibra yang bertugas adalah salah satu anggota TNI yang bertugas mengamankan jalannya upacara, sekaligus menenangkan para anggota paskib agar tetap berdiri di barisan masing-masing dan tidak terpengaruh dengan teriakan peserta upacara yang berlarian meninggalkan lokasi upacara.
Para peserta upacara yang terdiri dari siswa dan siswi SD hingga SMP mendadak kocar-kacir. Menurut informasi, kesurupan pertama dialami seorang siswi SD. Camat Lasalimu, La Simo BSW juga menjelaskan jika beberapa menit setelahnya, kesurupan tersebut merembet para peserta lain. Meski para pesertanya mendadak meninggalkan tempat, beruntung karena para pasukan pengibar bendera masih sanggup meneruskan jalannya upacara. Terlihat dari video yang viral di dunia maya, petugas yang membawa baki pun tampak tetap melangkah tanpa kepanikan saat mengembalikan bendera merah putih yang sudah terlipat.
Kasus kesurupan massal memang tak bisa diprediksi manusia biasa. Namun, dari kejadian tersebut semoga bisa jadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada, terlebih jika berada di lokasi yang cukup angker. Serta tak kalah penting juga adalah memilih waktu yang lebih bijak untuk melakukan segala aktivitas.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…