Mendengar kisah tentang kerusuhan di sebuah lembaga pemasyarakatan (LP) a.k.a penjara tentu bukanlah asing di telinga. Apalagi kasus seperti itu juga beberapa kali terjadi di tanah air. Seperti contohnya kerusahan LP Kelas II-A Labuan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara pada 18 Agustus 2013 lalu, mengakibatkan sekurangnya 30 narapidana (NAPI) melarikan diri dan satu bangunan utama terbakar.
Lalu baru-baru ini kerusuhan di LP Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau yang membuat 31 napi kabur dan beberapa bangunan rutan hangus terbakar. Lebih jauh tentang hal ini, kisah-kisah kerusuhan juga terjadi beberapa Hotel Prodeo di mancanegara sana. Bahkan di sana lebih membabi buta lagi. Tidak percaya kalian? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.
Juah sebelum dua kisah kerusuhan telah diulas di awal tadi, pada November 1987 satu penjara di Negeri Paman Sam yakni Atlanta terlebih dahulu menuliskan cerita kondisi chaos-nya. Di mana ketika itu, akibat kerusuhan sekitar 2.500 napi mencoba untuk kabur. Dan gilanya selama sepekan pemerintah setempat harus bersusah payah menanggulangi kasus tersebut. Berkat waktu yang lama itu, penjara berubah seperti tempat perang yakni porak poranda. Tidak terima pemindahan tahanan dari Kuba ke ke Penjara Federal AS di Atlanta menjadi penyulut kejadian ini.
Selain Penjara Atlanta tadi, kisah kerusuhan parah juga sempat terjadi di LP Alcatraz di tengah Teluk San Francisco. Saat itu, peristiwa yang terjadi pada Mei 1946 diawali dengan sebuah aksi kabur tahanan yang gagal, lalu dilanjutkan pada kisah bentrok antar petugas dengan napi yang menghasilkan beberapa korban jiwa. Parahnya, dalam kekacauan yang berlangsung dua hari itu ada sandera dan beberapa orang sipir juga harus rela merenggang nyawa. Dan kerusuhan itu baru selesai ketika Marinir AS turun tangan.
Tidak berhenti di hal tadi saja, kisah kerusuhan di penjara juga terjadi di sebuah LP di negara Iran. Dilansir Boombastis dari Okezone.com, kejadian yang muncul beberapa tahun lalu itu, di awali dengan sekumpulan massa yang mengamuk menerobos masuk penjara. Usut punya usut, tahanan dari perusahaan teknologi informasi Amerika Serikat (AS), EDS yaitu Bill Gaylord dan Paul Chiapparone menjadi penyebabnya. Kabarnya dua warga asing itu dicoba untuk dilarikan diri. Meski gambar masih simpang siur, namun ketika kejadian itu sekitarnya ada lebih 100 ribu tahanan berhasil meloloskan diri.
Setali tiga uang dengan Penjara Iran tadi, rumah tahanan di Carandiru Brazil juga mempunyai kisah terkait aksi percobaan kabur penghuninya. Kejadian yang terjadi pada Oktober 1992 lalu itu, tercatat ada lebih 100-an lebih Napi yang coba melakukan hal tersebut. Berkat kondisi itu, akhirnya bentrok antara aparatur penegak hukum dengan tahanan tidaklah bisa dihindarkan. Alhasil, pertikaian itu menyebabkan 111 orang tewas akibat terjangan timah panas dan hantaman para Polisi Militer Brazil. Karena hal tersebut, insiden tersebut menjadi yang terburuk dalam sejarah penjara Brazil.
BACA JUGA: Penjara Kalisosok, Pengasingan Bawah Tanah Paling Suram Tempat Pejuang Indonesia Disiksa
Berkaca dari fenomena tadi, tentu menjadi bukti kalau kerusuhan di lapas tidak lah terjadi sekali atau dua kali saja. Lebih dari itu ada banyak cerita tentang hal tersebut. Jadi, memang bukan sebuah rahasia lagi kalau kerap ditemui sebuah LP memiliki sistem pengamanan super ketat.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…