Categories: Trending

Kerja 12 Jam Sehari Tanpa Makan, Perawat ini Bunuh Diri

Satu lagi kasus yang merenggut nyawa karena pekerjaan. Jaman sekarang memang banyak pekerjaan yang difasilitasi, tapi tak sedikit juga yang kurang manusiawi. Sebagai makhluk yang sadar, kita wajib menyadari apakah pekerjaan itu baik bagi kualitas hidup dan segera menyelamatkan diri bila memang terlalu membebani.

Baca Juga :10 Hal Gila Yang Hanya ada di Dubai

Kali ini sebuah kasus bunuh diri yang miris terjadi pada seorang perawat berjenis kelamin pria, Stuart Beddows. 15 tahun menggeluti dunia medis, ternyata tak selalu bisa membuatnya bertahan dalam pekerjaan ini.

Kerja 12 Jam Sehari Tanpa Makan, Perawat Bunuh Diri 2 MIRROR

Dilansir dari Mirror (15/12) pria yang bekerja di Black County Hospital dan Walsall’s Manor Hospital selama 15 tahun ini,  sangat mencintai pekerjaan dan pasien yang sudah bagaikan keluarga atau sahabatnya. Namun, sayang sekali, tekanan kerja karena tenaga medis minim, membuatnya stress sendiri dan berujung pada keputusan bunuh diri.

Kerja 12 Jam Sehari Tanpa Makan, Perawat Bunuh Diri 1 MIRROR

Salah seorang perawat di tempat Stuart Beddows bekerja menyebutkan bahwa tempat mereka memang kekurangan tenaga medis. Hal ini membuat Stuart kerap kali bekerja lebih sibuk dari yang seharusnya, yakni sekitar 12 jam. “Ia hanya sempat minum kopi,” kata rekan kerjanya. Pekerjaan yang menyangkut dengan kebutuhan dan nyawa pasien membuat Stuart tak bisa meninggalkan mereka begitu saja.

Dedikasi ini juga memberikan beban, sehingga Stuart mematok standar yang tinggi bagi dirinya sendiri dan memprioritaskan orang lain. Stuart adalah perawat yang sangat baik dan memiliki banyak teman. Kematiannya yang tragis membuat banyak sahabatnya menyayangkan dan memberikan sumbangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Menurut beberapa rekan Stuart, mereka berharap pemerintah melihat kasus ini agar bisa menambah tenaga medis. Dengan begitu kejadian seperti ini tak perlu terulang kembali.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

3 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago