3. Wartawan yang Berdedikasi Untuk Negara Konflik
Goto menghabiskan lebih dari dua puluh tahun hidupnya untuk meliput negara-negara yang terlibat konflik perang. Dia telah mengalami banyak kejadian mengerikan selama meliput. Dia pernah ditodong pistol tepat di kepalanya ketika sedang meliput di Irak. Dia juga pernah melihat mayat yang harus dikubur massal dengan bull dozer ke sebuah makam massal seukuran kolam renang.
Pengalaman-pengalaman tersebut menyisakan trauma mendalam bagi ayah dari tiga anak ini. Wajahnya sering kali pucat jika mendengar suara bola bowling yang berderak melintasi lantai karena itu mengingatkannya dengan suara bom di daerah perang. Pria ini tidak pernah meliput tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam perang. Dia justru fokus meliput keadaan anak-anak dan pendidikan mereka selama negara-negara tersebut berseteru.