2. Pesan dari Sang Ibu
Mengetahui bahwa anaknya adalah satu dari dua tahanan Jepang yang disandera oleh ISIS, Nyonya Junko tampak sangat terpukul dan histeris. Dalam sebuah konferensi pers, Nyonya Junko mengatakan bahwa anaknya telah mengambil langkah berani untuk menyelamatkan warga Jepang dalam sandraan ISIS. Wanita itu berharap bahwa pemerintah Jepang akan mempertimbangkan untuk membayar tebusan sebesar $200.000.000 yang diminta oleh pihak ISIS.
Namun, pria berusia 47 tahun itu tidak sempat diselamatkan. Duniapun berduka cita atas kepergiannya. Twitter diramaikan oleh hashtag #IamGoto. Sementara Fan Page I Am Goto di Facebook sudah mendapat ribuan “like” dari pengguna Facebook di seluruh dunia. Juru bicara dari United States National Security Council mengatakan mereka menyampaikan bela sungkawa dan mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk membebaskan para sandera yang ditahan ISIS.