Mendengar nama Ethiopia, kesan pertama yang muncul pastilah gambaran suram di negara tersebut dengan segala macam permasalahannya. Bencana kelaparan, kemiskinan, hingga hal-hal tidak enak lainnya, memang kerap diidentikkan dengan negeri yang terletak di kawasan Afrika Timur tersebut.
Namun kini, anggapan tersebut mungkin sudah saatnya dihilangkan. Bersalin rupa, Ethiopia saat ini menjadi salah satu negara Afrika yang terbilang sukses, baik dari sisi pembangunan infrastruktur hingga pertumbuhan ekonominya yang pesat. Kenapa bisa demikian? Simak ulasannya berikut ini.
Mau menerima uluran tangan asing untuk membangun infrastruktur dalam negerinya
Keberhasilan pembangunan Ethiopia dari sisi infrastruktur, tak lepas dari kebijakan negara tersebut mengijinkan investor asing untuk masuk ke negerinya. Salah satu bentuk adalah, melakukan kerjasama dengan Cina untuk menggarap proyek pembangunan jaringan kereta api ringan atau Light Rapid Transportation (LRT).
Dari sisi pertanian, negara yang terletak di kawasan Afrika Timur itu juga mengalami kemajuan pesat berkat sentuhan teknologi dari Israel lewat organiasasi nirlaba bernama Fair Planet. Di Ethiopia, mereka memberi petani benih berkualitas tinggi yang dapat bertahan lebih baik terhadap kondisi iklim yang keras dan tahan hama.
Mendorong generasi muda untuk senantiasa berinovasi di berbagai bidang
Salah satu hal penting dalam upaya Ethiopia meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah, dengan cara mendorong para pekerja muda berinovasi di bidang teknologi , dan menemukan solusi unik untuk menyelesaikan masalah lokal. Terlebih, Perdana Menteri Abiy Ahmed juga melakukan banyak terobosan di berbagai bidang.
Dilansir dari BBC, Kebijakannya mencakup perubahan pada bisnis, keuangan, telekomunikasi dan pendidikan. Alhasil, hal tersebut menandakan bahwa teknologi telah menjadi prioritas utama pemerintah. Dari sini, mereka percaya bahwa Addis Ababa dapat segera menjadi salah satu pusat inovasi terkemuka di Afrika.
Memupuk ide soal teknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
Salah satu upaya inovasi yang dilakukan adalah, mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada lewat sentuhan teknologi canggih. Terlebih, pertumbuhan akses internet di Ethiopia tergolong sangat pesat, yakni dari 1% orang yang menggunakan internet pada tahun 2011 menjadi lebih dari 15% saat ini. Salah satu contohnya adalah Selam Wondim dan perusahaan hidroponiknya.
Dengan mengaplikasikan teknologi yang ada ini, Wondim kemudian menciptakan model bisnis baru – yang khusus dibentuk untuk masyarakat Ethiopia bernama sistem GroHydro. “Jika kita memadukannya dengan teknologi tinggi, kita dapat menarik para pemuda untuk menekuni pekerjaan sebagai petani dan pekebun yang kini mulai ditinggalkan.” ujarnya yang dikutip dari BBC.
BACA JUGA: Dulu Dikenal Sangat Melarat, 4 Negara Ini Sekarang Berubah Jadi Raja Dunia
Melihat dari pesatnya kemajuan yang ada, beberapa cara yang ditempuh oleh Ethiopia mungkin telah diterapkan di Indonesia. Jika negara yang dulunya identik dengan kemiskinan dan kelaparan bisa berubah, tentu Indonesia seharusnya bisa jauh lebih unggul dibanding Ethiopia. Terlebih, Nusantara telah dibekali dengan kandungan kekayaan alam yang melimpah.