Tetap rukun [image source]
Indonesia memang terdiri dari banyak suku dan agama yang berbeda, namun semua dipersatukan dalam Pancasila. Keberagaman tersebut sendiri memang menjadi ciri khas Indonesia, karena mungkin hanya negara inilah yang memiliki adat, agama dan budaya berbeda namun hidup rukun. Mungkin oleh sebab itu semboyan negara kita adalah Bhineka tunggal ika, meskipun berbeda namun tetap satu.
Serupa dengan semboyan negara, sebuah keluarga di Kabupaten Bantul, Jawa Tengah, memiliki anggota famili yang latar belakangnya berbeda-beda. Uniknya meskipun begitu, mereka tetap hidup rukun dan menghormati orang lain. Oleh sebab itu mereka disebut sebagai keluarga Bhineka Tunggal Ika. Jadi seperti apa cerita lengkapnya? Simak ulasan berikut.
Ada yang unik pada keluarga yang satu ini, pasalnya mereka memiliki julukan “Bhineka Tunggal Ika”. Julukan tersebut sebenarnya diberikan pada keluarga ini pasalnya setiap anggotanya ternyata memiliki agama yang berbeda-beda. Sang Ayah ternyata diketahui beragama Islam, sedangkan Istrinya adalah pemeluk Budha. Begitu pula dengan kedua anaknya, mereka adalah pemeluk agama Kristen.
Ternyata berbedanya agama yang dipeluk oleh para anggota keluarga ini ada sejarahnya sendiri. Awalnya sang ayah, Djoni Efendi Halim dan ibu yang bernama Vivi adalah sama-sama pemeluk agama Budha. Namun saat Djoni sedang melakukan perjalanan ke suatu daerah yang ada di Jawa Barat. Dan di sanalah tepatnya Djoni mendapatkan Hidayah untuk memeluk agama Islam. Meskipun demikian, Vivi tetap mempertahankan agama yang dianutnya. Meskipun mereka berbeda agama, namun pernikahan mereka tetap langgeng.
Meskipun memiliki anggota keluarga yang berbeda-beda, namun toleransi dalam keluarga Djoni ternyata sangat tinggi. Satu sama lain saling menghargai dan bahkan ikut berbahagia saat ada hari besar atau momen spesial dari salah satu agama yang dianut oleh keluarganya. Misalnya saja saat ramadhan, meskipun istri Djoni tidak berpuasa, namun tetap membangunkan dan mempersiapkan sahur untuknya.
Banyak orang yang tidak percaya saat anak Djoni menceritakan bahwa keluarganya terdiri dari pemeluk agama yang berbeda. Menurut mereka itu adalah hal yang unik dan sangat jarang terjadi. Bahkan saat Djoni mengurus surat-surat penting seperti Kartu Keluarga, banyak yang kaget melihat isinya.
Memang adem kalau lihat keluarga yang satu itu. Padahal memiliki latar belakang agama yang berbeda, namun tetap hidup rukun. Perilaku seperti mereka inilah yang mestinya dicontoh oleh rakyat Indonesia, agar negeri ini tidak tergerus hanya karena perbedaan. Meskipun berbeda tetap satu Indonesia.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…