Dangdut adalah musik Indonesia yang terkenal dengan iramanya yang khas. Tak hanya dicintai di negara sendiri saja, musik ini juga digemari di luar negeri. Buktinya saja ada banyak bule yang sukses berkarir dengan menciptakan lagu-lagu dangdut ala mereka, ya meskipun bahasa Indonesianya masih belepotan.
Tak tanggung-tanggung, saking cintanya dengan musik dangdut, mereka melakukan hal yang unik, dari bikin kanal YouTube sampai rilis album resmi. Nah, seperti apa sih kisah lengkap mereka, yuk simak dalam uraian berikut!
Kalau Indonesia punya Raja Dangdut Rhoma Irama, di Amerika juga ada seorang yang menobatkan dirinya sebagai Raja Dangdut. Adalah Lexis Mazerski, pria yang tinggal di Los Angeles yang kerap mengcover lagu-lagu dangdut dengan versinya sendiri, mulai dari lagu ‘Kugadaikan Cintaku’ Gombloh sampai ‘Jaran Goyang’nya Nella Karisma. Lexis sendiri mulai terkenal semenjak menyanyikan lagu ‘Mbah Dukun’ yang hits pada 2000an dan dinyanyikan oleh Alam. Dia juga membuat tato Maggie Z di lengannya serta memiliki Youtube channel tersendiri untuk mengunggah aktivitas bernyanyinya.
Selain Lexis, seorang bule Jerman bernama Eckhart juga menyukai alunan musik dangdut, ia mengidolakan Maggie Z. Karena kecintaan tersebut ia mengganti namanya menjadi Egi Z, demi samai sang idola. Menurut cerita Eckhart, di Jerman musik dangdut tak begitu digemari, namun dirinya tetap enjoy saja. Karena tenar tersebut, ia pernah diundang ke acara show Bukan Empat Mata yang tayang di salah satu stasiun televisi Indonesia. Ya, usut punya usut, Eckhart ini memang menikahi perempuan asal Ciamis bernama Nia sehingga lirik lagu berbahasa Indonesia tak terlalu asing baginya.
Bukan hal yang asing lagi jika di negeri Paman Sam dangdut menjadi idaman banyak orang, pasalnya memang ada seorang produser dangdut Indonesia yang bernama Rissa Asnan di sana. Risa bertugas khusus untuk mengembangkan kemampuan para biduan asal Amerika. Joelina Bee dan Danielle Desiree adalah dua nama artis yang sudah punya single sendiri. Joelina menyanyikan lagu ‘Sakit Tau’ yang diciptakan oleh Arya Bhima, sedangkan Danielle juga sukses dengan ‘Kinyis-kinyis’nya yang sempat viral beberapa bulan yang lalu.
Dangdut tentu tak bisa dipisahkan dari Orkes Melayu (OM) ketika mengadakan pertunjukan atau show. Nah, di Jepang juga ada group orkes yang berdiri pada Oktober 1996 dan fokus menyanyikan lagu-lagu dangdut. Pemberian nama Ranema sendiri merupakan singkatan dari Rakyat Negeri Matahari. Beranggotakan sekitar 13 personel, mereka kerap membawakan lagu dari penyanyi legendaris seperti Evie Tamala, Iis Sugiarto, dan Elvie Sukaesih. Sejauh ini, OM Ranema sudah menggelar konser di beberapa daerah seperti Akasaka, Shinjuku, serta Shibuya.
Dari fakta di atas, kita bisa tau kalau ternyata dangdut itu bukanlah musiknya orang-orang kuno saja, toh di luar negeri bisa digemari kok. Nah, kita sebagai tuan kebudayaan harusnya bangga dong Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…