No Gun Ri Massacre [Image Source]
Amerika seolah dianggap sebagai pembuat masalah. Banyak hal yang membuat negara ini tidak disukai salah satunya adalah dalam hal peperangan.
Amerika memiliki catatan sejarah panjang tentang keterlibatannya terhadap berbagai peperangan. Yang mengerikan, ternyata Amerika juga beberapa kali melakukan kejahatan perang yang begitu keji seperti berikut ini.
Pada masa perang Spanyol-Amerika tahun 1898, pasukan Amerika menangkap warga Filipina yang berjuang melawan pendudukan dua negara tersebut. Maka terjadilah perang Filipina-Amerika, sebuah pertempuran hebat di tengah hutan. Setelah banyak korban Amerika berjatuhan akibat pemberontak Filipina di Provinsi Samar, Jendral Jacob H. Smith membalas dendam kepada masyarakat biasa.
Ketika Korea Utara meluncurkan serangan mendadak ke Korea Selatan pada 25 Juni 1950, tentara Amerika yang kurang terlatih dari Tokyo segera bergegas berangkat ke semenanjung tersebut. Serangan tersebut mengakibatkan krisis pengungsi besar-besaran dan masyarakat bergegas kabur ke prajurit yang baru saja datang.
Pasukan Amerika awalnya membantah terlibat dalam kasus ini. Namun kasus ini baru terkuak pada tahun 1999 ketika korban yang selamat dan tentara yang melakukan penembakan memberikan testimoni. Salah satu veteran Amerika ingat bahwa seorang letnan berteriak seperti orang gila untuk menembak semuanya.
8 Maret 1782, 160 prajurit Pennsylvania mengepung desa Gnadenhutten di Ohio Timur. Meskipun para penduduknya adalah suku Indian, mereka adalah penganut Kristen yang damai dan tidak memihak dalam peperangan.
Total, 96 dari 100 orang Indian dibunuh dan dikuliti, serta seluruh desa dibakar. Satu orang yang selamat bersembunyi di hutan dan yang lain selamat dari dikuliti dan berhasil kabur untuk memperingatkan desa sekitarnya.
Sejak tahun 2001, Afghanistan terus menerus melihat kematian masyarakat biasa di tangan pasukan Amerika. Salah satu kejadian tragis yang pernah terjadi adalah serangan udara di Azzizabad pada 22 Agustus 2008. Pasukan Amerika menerima informasi bahwa komandan Taliban, Mullah Sidiq ada dalam perjalanan ke Azzizabad setelah menyerang pasukan Amerika.
Tidak ada orang Amerika yang diadili atas kejadian ini, namun seorang warga desa bernama Mohammed Nader dihukum mati oleh pemerintah Afghanistan karena memberikan informasi pada NATO yang berakibat pada serangan mematikan ini.
Pada 16 Maret 1968, pasukan Charlie Company masuk ke desa My Lai di Vietnam Selatan untuk menjalankan misi “cari dan musnahkan”. Meskipun tidak ada tanda-tanda adanya pasukan musuh, para tentara diperintahkan untuk masuk desa dan mulai melakukan penembakan. Insiden tersebut langsung berubah menjadi ganas dan keji karena pasukan tersebut menembaki para warga biasa yang tidak bersenjata. Beberapa korbannya meliputi pria, wanita, orang tua, anak-anak, dan bahkan bayi.
Awalnya, tiga orang prajurit yang menolak ikut serta dalam pembantaian ini dan bahkan berusaha menyelamatkan beberapa orang yang selamat malah dikucilkan dan disebut sebagai pengkhianat oleh beberapa anggota kongres Amerika. Baru setelah 30 tahun jasa mereka diakui karena melindungi warga sipil dari konflik peperangan.
Tidak hanya lima kejadian itu saja, namun pemboman di Hiroshima dan Nagasaki, kekejian yang dilakukan di penjara Abu Ghraib, serta kejahatan perang lainnya menambah daftar kekejaman Amerika di masa peperangan. Sudah saatnya peperangan diakhiri dan manusia harus mulai memikirkan pentingnya nyawa manusia.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…