in

Kehidupan Para Perempuan Tunisia, Demo Minta Poligami Sampai Tren Operasi Keperawanan

Para perempuan yang menuntut persamaan hak

Selama ini, banyak perempuan di berbagai belahan dunia dipandang sebagai makhluk kasta kedua. Mereka selalu ditempatkan satu tingkat di bawah laki-laki. Hal ini banyak membuat perempuan menuntut disejajarkan hak mereka, tanpa pengecualian di Tunisia. Jika dibandingkan dengan kebanyakan negara Arab, wanita Tunis memang lebih banyak hak dibanding perempuan lain.

Demo memita persamaan hak waris [Sumber gambar]
Nah, yang menjadi masalah adalah mereka menuntut disamakan seperti para perempuan Eropa kebanyakan. Hal ini termasuk seperti menikah dengan lelaki yang mereka cintai walaupun berbeda keyakinan, serta kesamaan dalam pembagian hak waris.

BACA JUGA: 4 Fakta Surat Kewajiban Poligami di Tunisia yang Bikin Para Jomblo Pingin Pindah ke Sana

Begitulah kehidupan para wanita di Tunisia. Negara ini memiliki angka kelahiran yang rendah, sehingga adanya ketimpangan jumlah penduduknya. Di samping itu, perempuan yang hidup di negara tersebut ternyata mereka masih takut jika terkucilkan dari keluarga hanya karena sudah tak lagi perawan.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Meski Bermulut ‘Pedas’, Inilah Sisi Positif Jerinx SID yang Bisa Diteladani dalam Hidup

Gaji Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari PNS, Jadi Staf KPK Ternyata Miliki Banyak Risiko