Mari kita berkhayal. Bisakah kita hidup lima detik saja tanpa oksigen? Mungkin menurut Anda, tidak bernapas selama lima detik bukanlah hal yang sulit. Namun, harus diingat bahwa kegunaan oksigen bukan hanya untuk bernapas.
Baca Juga : 10 Bencana yang Bisa Membuat Manusia Punah Sebelum Kiamat Datang
Oksigen memiliki banyak sekali fungsi yang tidak kita sadari dalam hidup kita. Kita yang selama ini tidak begitu peduli pada lingkungan dan seenaknya mengotori udara tidak akan pernah menduga. Inilah lima kehancuran yang bisa dialami bumi jika kita kehilangan oksigen selama lima detik saja.
Oksigen tidak hanya lapisan udara yang melindungi kita dari sengatan matahari. Dengan bantuan oksigenlah langit di siang hari tampak biru cerah seperti yang biasa kita saksikan. Namun, jika oksigen hilang dari bumi, maka langit biru yang indah itu juga akan ikut lenyap.
Hal ini disebabkan oleh partikel oksigen yang bisa menyebarkan warna biru muda di udara. Dicampur dengan sinar matahari, partikel itu membentuk warna biru yang selama ini kita lihat. Tanpa oksigen, langit kita akan berwarna abu-abu, meskipun sedang di tengah hari bolong.
Seperti yang kita ketahui mesin berbahan bakar memerlukan oksigen untuk mengurai bahan bakar menjadi penggerak. Tanpa oksigen, bahan bakar tidak akan berfungsi dan mesinpun tidak bisa bekerja. Jika lima detik saja oksigen menghilang dari muka bumi, maka seluruh mesin berbahan bakar akan mogok.
Kerusakan yang ditimbulkan sangatlah parah. Bayangkan jika mobil-mobil di jalan tol yang melesat dengan kecepatan penuh tiba-tiba berhenti, tentu akan terjadi kecelakaan massal. Hal yang lebih fatal tentu bisa terjadi jika mesin pesawat tiba-tiba berhenti.
Sinar matahari memang baik untuk kulit. Namun, sinar yang baik itu hanya bisa kita rasakan manfaatnya karena lapisan ozon menyaring sengatan matahari. Jika lapisan ozon (yang terdiri dari oksigen) hilang dari permukaan bumi, maka sengatan matahari akan menerpa kita secara langsung.
Dalam hitungan detik saja, kulit kita akan terpanggang bak roti yang dimasukkan ke dalam toaster. Meski hanya berdurasi lima detik, namun bayangkan berapa orang yang akan menderita luka bakar serius. Bahkan sengatan matahari langsung bisa membuat daging manusia menjadi gosong.
Jika bumi kehilangan oksigen, maka tekanan udara akan menurun sebanyak 21 persen dalam sekejap. Hal itu juga berlaku pada tekanan dalam telinga kita. Jika hal itu terjadi, telinga kita akan terganggu karena tekanan yang berubah drastis.
Hal itu akan berujung kepada ketulian mendadak atau sudden hearing lost. Jika berlangsung lebih lama, maka gendang telinga kita akan meledak dan kita tidak dapat mendengar apapun. Penurunan tekanan udara di telinga biasanya kita alami ketika kita sedang lepas landas dalam sebuah pesawat.
Oksigen memiliki peranan penting dalam sebuah bangunan. Setiap kali kita membangun bangunan, maka semen dan bata sesungguhnya direkatkan oleh CO2. Namun jika Oksigen tidak ada maka kepadatan bangunan akan menjadi rapuh.
Lima detik saja oksigen menghilang, maka seluruh bangunan akan merapuh dan runtuh dalam seketika. Ilmuwan memprediksikan, jika hal itu terjadi maka permukaan bumi akan rata karena bangunan runtuh sebelum kita mampu mencegahnya. Tidak hanya bangunan, aspal jalan juga akan longsor.
Meski hanya berandai-andai, hal-hal di atas bukanlah hal yang mustahil untuk terjadi. Seperti yang kita ketahui, lapisan ozon kita semakin lama semakin menipis. Cuaca dan musim tidak lagi teratur akibat pemanasan global. Ini tandanya udara bersih atau oksigen sudah mulai menipis.
Baca Juga : 9 Negara Paling Sehat di Dunia, Indonesia?
Jika kita meneruskan gaya hidup kita yang mencemari lingkungan, maka kita sendiri yang rugi. Mulailah gaya hidup yang ramah lingkungan sejak saat ini. Anda tidak ingin lima skenario di atas jadi kenyataan, bukan? (HLH)
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…