Siapa yang tidak kenal dengan kecoa, ya binatang yang satu ini seolah jadi musuh bagi segala umat. Bahkan tak jarang yang dibuat pobia ketika melihat serangga ini berada di rumahnya. Padahal kecoa sendiri tidak melakukan apa-apa, hanya berusaha untuk hidup seperti makhluk yang lain. Meski memang bentuknya sih yang agar bikin merinding kalau dilihat.
Tetapi orang Australia sepertinya punya pandangan berbeda. Bagaimana tidak, pasalnya binatang yang sering disebut jorok ini malah diadu lari layaknya kuda pacuan. Belum lagi satu ekornya dijual dengan harga yang lumayan. Lalu seperti apa fakta dari pelombaan ini? Simak ulasan berikut.
Bicara tentang kecoa, kadang mendengarnya saja sudah bikin merinding sendiri. Bukan karena apa, selain melihat pola hidupnya yang jorok juga bentuknya yang bikin jijik sebagian orang. Apalagi kalau melihatnya terbang, jadi dibuat geli sendiri. Namun siapa sangka kalau di Australia justru binatang ini punya lomba balapannya tersendiri. Ya, beberapa orang bahkan membawa sendiri kecoa tercepatnya untuk jadi juara di sana.
Namun uniknya, baik panitia maupun penonton seolah tidak jijik dengan serangga yang satu ini. Bahkan mereka memegang sambil menyemangati kecoanya seolah melihat kuda di pacuan balapan. Kalau di Indonesia sih pasti bakal lari semua lihatnya kecoa-kecoa balapan ini ya.
Meskipun terlihat nyeleneh dan butuh nyali tinggi untuk mengikuti lomba kecoa ini, namun siapa sangka justru jadi acara tahunan. Tepatnya setiap tanggal 26 Januari, salah satu hotel di Australia sengaja mengadakan perlombaan ini untuk menarik minat para wisatawan datang ke sana. Tak tanggung-tanggung, ternyata hal itu kejuaraan itu juga dibuat untuk memperingati hari nasional Australia Day.
Sedangkan metode perlombaannya dibuat dengan menyediakan sebuah arena berbentuk lingkaran. Selanjutnya para kecoa kontestan itu akan dikumpulkan dan dilepas secara bersamaan. Kecoa siapa pun yang keluar pertama kali dari lingkaran bakal jadi pemenangnya.
Mungkin memang perlombaan ini dianggap nyeleneh, namun siapa sangka kalau hadiah tidak main-main. Ya, hanya sekedar lomba balap kecoa saja, seseorang yang menang bisa beli hape baru. Bagaimana tidak, pasalnya untuk siapa pun yang kecoanya menjadi juara satu, maka dirinya berhak mendapatkan uang sebesar Rp 21 juta.
Sedangkan untuk juara kedua mendapatkan Rp 264 ribu dan posisi ketiga Rp 158 ribu. Dan satu syarat lagi, semua uang tersebut hanya boleh dihabiskan di klub yang memang tersedia di hotel. Lumayan bukan duit hadiahnya, tidak main-main. Kalau di Indonesia sih pasti banyak yang ikut.
Satu lagi yang menarik dari perlombaan kecoa ini adalah fakta kalau serangga ini bisa dijual belikan dengan harga yang lumayan. Memang sih panitia tidak melarang membawa kecoa dari rumah, namun demikian mereka juga menyediakan kecoa jika ingin membelinya. Tak tanggung-tanggung, bahkan pihak penyedia memberikan harga sampai Rp 50 ribu.
Dan uniknya meskipun terbilang lumayan di Indonesia namun banyak juga yang membelinya. Meskipun umumnya yang jadi juara dari lomba itu kebanyakan adalah yang memang membawa kecoanya sendiri. Wah kalau di sana dijual segitu, semisal kita ekspor kecoa ke Australia bakal tajir juga ya.
Ternyata di balik stigma pada binatang ini yang cenderung negatif, siapa sangka banyak warga Australia yang justru sangat mengidolakannya. Bayangkan saja bahkan sampai dihargai 50 ribu satu ekornya. Ini bukti kalau memang setiap binatang di dunia ini tidak diciptakan dengan sia-sia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…