4. Menutup Jalan Ketika Hajatan
Jadi ceritanya kamu tengah terburu-buru pergi ke kantor. Sampai di gang depan ternyata jalannya ditutup gara-gara ada tetangga hajatan. Mau tidak mau harus mutar jalan yang mengakibatkan kamu makin telat dan terancam kena semprot bos. Sangat bisa dimengerti jika satu itu kamu akan mengumpat sampai menyumpahi turun hujan lebat biar acaranya gagal total.
Ya, kebiasaan menutup jalan ini memang menyusahkan banyak orang. Apalagi yang terburu-buru seperti ilustrasi di atas. Sialnya, hal ini biasanya berlangsung sampai berhari-hari dan menyebabkan kamu harus lewat jalan memutar yang lumayan jauh itu. Alih-alih tak terima dengan hal ini, kita seringnya malah mengalah dan sabar menanti sampai jalannya kembali dibuka.
Tak semua orang bisa menutup jalan ketika menggelar hajatan seperti ini. Biasanya hanya orang-orang yang punya uang saja. Bahkan sering sekali pula kedapatan beberapa petugas kepolisian mengamankan jalan. Sebenarnya tidak perlu lah sampai menutup jalan seperti ini. Cukup gunakan seluas yang dibutuhkan saja agar transportasi tetap lancar. Kecuali kalau mau menggelar pesta sepanjang jalan. Baru silahkan tutup jalannya, kalau perlu juga selama sebulan tak masalah.