2. Jemur Kasur Debunya Bikin Emosi
Meskipun katanya sudah kekinian, namun kebiasaan-kebiasaan lama tetap dilakukan masyarakat kita. Salah satunya adalah menjemur kasur di depan rumah. Tujuannya sih biar kapuknya bisa empuk dan serangga penggigit atau yang sering disebut ‘tinggi’ itu bisa mati. Namun kebiasaan ini juga ternyata menimbulkan dilema.
Bagaimana tidak, agar kasurnya makin empuk kamu harus menepuk-nepuknya dengan keras. Alhasil, debu pun berterbangan. Belum lagi kalau kasurnya sudah sangat lama dan lapuk. Debunya pun makin banyak dan hampir mirip seperti asap kebakaran. Akhirnya tetangga yang terganggu ini pun ramai-ramai menutup rumah mereka dan sekalian memasukkan jemuran yang masih setengah kering.
Anehnya, kita tak pernah sadar akan hal ini dan terus saja bergulat dengan si kasur tua sampai sore harinya. Lagi-lagi, para tetangga ini akan terkesan mendiamkan. Kalau sudah parah sih mereka hanya akan bilang seperti ini, “Mas debunya bisa disimpan sendiri nggak?”.