Meskipun teknologi sudah maju banget, tapi nampaknya masih ada orang-orang yang percaya dengan tuah dari hal-hal gaib. Terutama soal benda-benda khusus yang katanya bisa memberikan manfaat. Entah sakti atau pun bikin kaya. Berbicara benda yang katanya memiliki khasiat-khasiat klenik menyenangkan, tali pocong bisa dibilang sebagai salah satu yang paling dicari lantaran dianggap sakti.
Wujudnya mungkin remeh atau bahkan bikin jijik, tapi faktanya tali pocong memang sangat dicari. Terutama bagi orang-orang yang memiliki tujuan tertentu. Salah satu buktinya adalah cerita pencurian tali pocong di Ciputat yang belakangan viral. Mana mungkin sih orang rela sampai menggali kubur demi seutas tali kalau ia tak percaya benda itu bisa memberikan manfaat? Nah, soal cerita pencurian tali pocong, ternyata ada banyak yang seperti itu.
Cerita satu ini adalah yang viral belakangan. Ya, di daerah Ciputat, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu terjadi aksi pencurian tali pocong. Hal ini diketahui dari sebuah makam yang seperti habis dibongkar. Kuburan ini sendiri diketahui milik seorang laki-laki yang baru sehari meninggal. Kejadian itu sendiri bikin geger warga sekitar lantaran aksi pencurian tersebut baru terjadi sekali ini.
Polisi mengatakan jika tak ada batu nisan yang raib atau ngerinya mayat yang hilang. Cuma tali pocong bagian kepala yang dipastikan sirna. Menurut salah satu sumber, alasan si pencuri melakukan ini ada beberapa. Tapi kuat motifnya adalah untuk mempelajari ilmu hitam. Memang sih, rumor bilang kalau seseorang bisa menyikat tali pocong yang masih bau toko maka ia bisa mendapatkan ilmu dengan cepat.
Lazimnya seseorang yang sudah lulus dari sebuah kampus maka daya pikirnya maju dan rasional. Tapi, nyatanya tak semua seperti itu. Pasalnya, ada kisah seorang sarjana yang malah melakukan hal ngawur demi sukses dan kaya raya. Ya, mencuri tali pocong.
Cerita ini berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta. Seorang pemuda lulusan sarjana mengaku mendapatkan bisikan gaib dan kemudian melakukan aksi pencurian tali pengikat kafan. Apesnya, apa yang dilakukan si pemuda tak sampai terealisasi lantaran ia menggali tak menggunakan pacul melainkan helm. Tak butuh waktu lama sampai akhirnya warga pun memergokinya. Tak diketahui nasib si pemuda sarjana. Mungkin saja ia jadi kepikiran bisnis jual beli tali pocong online.
Tawuran kadang nggak hanya main baku hantam tapi juga pakai alat. Lazimnya sih, biasa pelaku akan menggunakan berbagai macam senjata, mulai dari celurit, samurai sampai pelontar granat kalau mereka punya. Tapi, apa yang ditemukan oleh kepolisian Bogor beberapa waktu lalu ini bikin geleng-geleng kepala.
Ketika itu polisi berhasil membubarkan dan menyergap para pelaku tawuran oleh siswa-siswa SMK. Dan uniknya ketika digeledah pak Polisi menemukan bebatan-bebatan tali pocong di tubuh para kontestan ini. Ketika ditanya, alasan para pelajar itu tak lain adalah untuk menambah percaya diri. Tawuran apa adu ganteng kok pakai pede segala? Mau pede mah beli pomade kali.
Nggak cuma bikin pede, tali pocong menurut sebuah sumber juga dipercaya bisa bikin motor makin ngebut. Hal ini ditelusuri dari sebuah balap liar di salah satu kota, di mana banyak ditemukan para pesertanya memiliki jimat tali pocong. Tali pocongnya sendiri menurut sumber didapatkan dari guru spiritual. Tapi, kadang mereka juga menggali sendiri di makam.
Terkesan aneh dan nggak logis ya, tapi orang-orang itu dengan sepenuh hati mempercayai jimat favoritnya tersebut. Dan ajaibnya, menurut beberapa pelaku, tali pocong beneran bisa bikin motor seolah makin ngebut. Untungnya, jimat seperti ini nggak laku di tempat-tempat lain. Kalau laris bengkel-bengkel tune up dan modifikasi bisa gulung tikar. Ngapain mesin dioprek habis jutaan kalau cukup pakai tali pocong motor bisa super kencang.
Lulus CPNS memang bukan perkara mudah, tapi tentu bukan sesuatu yang mustahil. Asal belajar giat, pasti bisa tembus. Tapi, beberapa orang sudah putus asa duluan dan akhirnya mencari jalan pintas. Ya, dengan pakai jimat berharap agar tes CPNS semudah ujian masuk TK. Hal ini benar terjadi di tes CPNS di NTB beberapa waktu lalu.
Coba tebak jimat apa yang ditemukan petugas di sana? Ya, tali pocong. Benda satu ini memang multi-fungsi banget. Selain bisa bikin pede dan motor ngebut, ia juga berguna membantu si empunya melewati ujian sulit. Tidak diketahui nasib peserta yang pakai jimat ini. Andai pun lulus, tentu bukan karena jimat ya, tapi uang sogokannya besar, eh, maksudnya lantaran belajar giat.
Menggunakan jimat untuk mempermudah urusan pada dasarnya adalah hal yang salah. Apalagi benda bertuah yang dimaksud berwujud seperti tali pocong. Lebih baik percaya kepada kemampuan diri dan berdoa, baru terasa lebih nilainya. Dan selalu ingat, perbuatan yang tak semestinya selalu memiliki risiko di belakangnya. Apalagi main-main dengan tali pocong, bisa-bisa guling di kasur berubah bentuk tiap malam sambil ngomong “Balikin tali pocong saya baaang..”
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…