Polemik tentang penghinaan, pencemaran nama baik, ataupun kata-kata kurang pantas yang ditujukan kepada pihak tertentu sangat cepat tersebar dengan adanya media sosial. Salah satu tokoh yang sedang ramai menjadi perbincangan publik adalah Habib Bahar bin Smith.
Pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Kemang, Bogor ini dilaporkan kepada pihak berwajib karena diduga menghina Presiden Joko Widodo. Banyak sekali netizen yang menyayangkan isi ceramah yang disampaikan, seharusnya berisi penyejuk bukan malah cercaan untuk orang lain. Sudah mendapat panggilan dari pihak berwajib, namun belum ada tanggapan dari pihak Habib Bahar sendiri. Fakta lengkapnya simak dalam ulasan berikut.
Dilihat dari gelar yang menempel pada namanya, jelas bahwa dirinya berasal dari keluarga Arab Hadhrami (sekelompok penduduk nomaden yang berasal dari Hadhramaut, Yaman) dan golongan Alawiyyin (kelompok yang memiliki keterkaitan darah dengan Nabi Muhammad SAW) . Habib Bahar lahir di Manado pada pada 23 Juli 1985. Ia merupakan sulung dari tujuh bersaudara.
Habib Bahar bin Smith dikenal sebagai salah satu sosok yang suka memprovokasi massa dan juga tegas dalam berdakwah. Sebelum kasus terkait penghinaan kepada Jokowi mencuat, ia pernah bersinggungan dengan pihak berwajib, salah satunya dalam aksi sweeping dan penutupan paksa di Jakarta pada 2012.
Habib Bahar bin Smith dilaporkan oleh Jokowi Maniadan Ketua Umum Cyber Indonesia Muanas Alaidid terkait dengan perkataannya yang disebut sebagai ujaran kebencian. Ia menjadi tersangka karena menyebut ‘Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat’, ‘Jokowi kayaknya banci’ hingga ‘Jokowi haid’ dalam satu ceramahnya di Palembang, Sumatera Selatan pada 8 Januari 2017 lalu.
Atas perbuatannya tersebut, Habib Bahar bin Smith dijerat pasal Pasal UU Nomor 1 Tahun 1946 KUHP No 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis, serta UU ITE karena dianggap mengeluarkan pernyataan mengandung unsur hate speech. Ada banyak sekali pihak yang tidak membenarkan aksinya tersebut. Namun, meski sudah menjadi incaran banyak orang, Habib Bahar bin Smith menolak untuk meminta maaf kepada Jokowi.
BACA JUGA: Kebaikan-Kebaikan Habib Rizieq yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Hingga sekarang, kasus Habib Bahar bin Smith masih terus diproses. Banyak sekali pihak –terutama dari kubu Jokowi yang tidak terima dengan penghinaan tersebut. Ia dicekal dan tidak bisa ke luar negeri terhitung dari awal Desember lalu. Penyidik juga terus melayangkan panggilan kepada Habib Bahar terkait masalah ini. Seperti yang sudah dijadwalkan, ia kembali diminta menghadiri panggilan pihak berwajib pada 6 Desember mendatang.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…