Indonesia dan Malaysia sudah seperti kakak beradik, kadang akur dan kadang bertengkar. Kedua negara ini selain bantu membantu dalam berbagai hal, tapi kadang juga sering berselisih pendapat. Mungkin karena selain memiliki nenek moyang yang sama, lokasi kedua negara juga sangat dekat.
Ternyata akhir-akhir ini kondisi netizen kedua negara kembali panas. Hal ini karena adanya klaim yang dilakukan salah satu orang dari Malaysia atas lisensi lagu ‘Karna Su Sayang’ yang viral di medsos. Ternyata bukan itu saja, sejatinya juga banyak lagu Indonesia lainnya yang sempat dicomot di sana. Benarkah hal itu? Simak ulasan berikut.
Beberapa waktu yang lalu Indonesia sempat heboh dengan kepopuleran lagu ‘Karna Su Sayang’. Ya, hal itu tidak terlepas dari pembawaan apik dari Dian Sorowea dan Immanuel Andra sekaligus dengan musik yang ciamik. Akan tetapi siapa sangka akhir-akhir ini ada kabar tak sedap dari lagu ini, pasalnya salah satu netizen Malaysia yang ternyata memiliki lisensinya.
Padahal Immanuel Andra atau Near adalah pembuat lagunya bahkan bahasa yang digunakan pus khas orang timur. Usut punya usut, sosok orang Malaysia yang melisensikan lagu ini di youtube bernama Ismail Abinting. Saat ini Near mencari upaya agar lagu ciptaannya itu tidak benar dicomot oleh Malaysia.
Tahun 2008, menjadi salah satu waktu yang panas buat salah satu rapper Indonesia yang terkenal yang satu ini. Pasalnya pada waktu itu diketahui ada konflik antara dirinya dengan salah satu rapper dari Malaysia sana. Ya hal itu dilatarbelakangi atas aksi menjiplak dari Joe Farizal salah satu rapper negeri Jiran atas lirik milik Igor.
Sejatinya Igor tidak marah sama sekali jika memang dirinya menggunakan liriknya, justru bangga karena bukti kalau karyanya diakui. Akan tetapi setelah mencoba dihubungi yang ada malah Igor diblok oleh Joe Farizal dan itulah yang membuat geram. Akhirnya Igor membuat Diss atas aksi yang dilakukan oleh Joe itu.
Tentunya kita masih ingat dengan peristiwa yang satu ini, dimana salah satu lagu yang sudah dikenal oleh orang Indonesia hampir dicomot oleh Malaysia. Tentu kamu kenal dong dengan ‘Rasa Sayange’ ya lagu yang satu itu sempat jadi rebutan dua negara.
Kejadian ini bermula ketika lagu asal Indonesia itu dijadikan salah satu Backsound dari promosi pariwisata negeri Jiran. Kemudian muncul juga pengakuan dari pihak Malaysia mengenai lagu tersebut adalah miliknya. Namun akhirnya Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia Rais Yatim mengakui kalau lagu itu memang dari Indonesia.
Pencomotan masalah lagu Indonesia oleh Malaysia ternyata juga terjadi dalam masalah sepakbola. Bagaimana tidak, pasalnya beberapa yel-yel atau nyanyian para suppoter bola tanah air rupanya dipakai oleh pihak Malaysia. Ada yang memang minta izin tapi ada pula yang sama sekali mengatakan pada sang pemilik. Semisal yel-yel dari Bali United yang sempat dipakai tanpa izin oleh para ultras Malaya.
Tidak hanya Bali United, nyanyian milik Bonek, pendukung Persebaya pun juga sempat dijiplak, namun akhirnya mereka meminta izin untuk menggunakannya di negeri jiran sama. Bahkan kedua supporter Malaysia sendiri memberikan pernghargaan atas penggunaan yel-yel Bonek di sana.
Memang kalau masalah lagu dan hak ciptanya ini tentu jadi sebuah problem yang serius. Pasalnya hal it merupakan hasil karya dan kreativitas dari seseorang. Oleh sebab itu, sebagai bukti penghargaan terhadap hasil orang lain, maka kita wajib mengakuinya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…