[Image Source].
Berbicara soal makhluk mitologi menakutkan, Jepang adalah salah satu negara yang penuh dengan hal-hal seperti itu. Sama seperti di Indonesia, sosok-sosok mitos mereka juga cukup menyeramkan dan bikin begidik. Salah satunya adalah Kappa di mana cerita tentangnya sudah dikenal bahkan seantero dunia.
Kappa yang berarti anak sungai adalah sejenis makhluk legendaris yang menghuni wilayah perairan. Makhluk mitologi ini adalah bagian dari cerita rakyat Jepang. Pada abad pertengahan di Jepang, monster setengah manusia ini diyakini berkeliaran di danau, sungai, atau rawa-rawa.
Jika kamu telusuri, ada banyak versi mengenai makhluk yang satu ini. Tapi, dari rata-rata versi yang mengemuka, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kappa punya tubuh seukuran anak kecil berusia sekitar 10 tahunan dan punya tampilan kombinasi antara kura-kura, monyet, dan kadal.
Meski terkenal sebagai makhluk mitologi yang kerap dikaitkan dengan cerita rakyat, namun makhluk ini dianggap sebagai bagian dari kriptozologi. Alasannya, banyak saksi mata yang pernah melihat keberadaannya secara langsung sejak zaman Edo hingga era modern saat ini. Kesaksian ini diperoleh dari berbagai orang segala usia dan beberapa di antaranya sering kali merupakan sumber terpercaya.
Begitu mereka mendekatinya, terkuaklah bahwa itu sama sekali bukan anak kecil. Namun, seekor monster yang punya tubuh seukuran anak-anak. Penampilannya persis seperti deskripsi di atas. Bahkan, kedua polisi ini mengklaim bahwa makhluk tersebut punya cakar di tangannya. Makhluk tersebut dikabarkan meracau lantang tak karuan seiring ia melarikan diri ke balik semak-semak.
Bukti yang lebih otentik adalah berupa gambar dan video footage yang berisi makhluk perairan tersebut. Gambar-gambar dan video ini sebenarnya selalu muncul setiap tahun, namun kualitasnya jelek, buram hingga tak menampakkan Kappa secara jelas.
Kappa dikenal akan perangainya yang jahat. Ia kerap mencuri hasil perkebunan dan menculik anak-anak untuk kemudian dimakannya. Kappa biasa mengintai anak-anak yang tengah bermain air di sungai atau danau. Sebelum dimakan, anak-anak malang tersebut ditenggelamkan di tempat bermain mereka. Bagian tubuh manusia yang paling disukai oleh mereka adalah hati dan buah zakar yang dipercaya dapat memberi mereka kekuatan.
Kappa sangat menyukai mentimun. Para penduduk yang pernah melihatnya, menyarankan para warga untuk membawa mentimun jika akan melewati daerah perairan. Sehingga, apabila bertemu monster ini, mereka dapat selamat dari bencana dengan cara menyogoknya dengan makanan kesukaannya tersebut.
Terlepas dari penampilannya yang buruk rupa dan sifatnya yang mengerikan, Kappa juga dikisahkan punya sisi yang baik. Misalnya, ia ternyata adalah seekor makhluk yang punya intelegensi tinggi dan pintar dalam hal pengobatan. Jika ada pemburu yang berhasil menangkapnya, ia akan menawarkan kemampuan tersebut kepadanya demi bisa bebas. Mereka juga sering membantu para pejalan kaki yang terluka dan butuh pertolongan.
Hingga saat ini, keberadaan Kappa masih simpang siur. Belum ada yang tahu pasti dan punya bukti konkret untuk menunjukkan apakah makhluk ini hoaks atau nyata adanya. Mungkin saja makhluk ini hanya rekaan orang tua agar anak-anak tak sembarangan bermain di sungai-sungai. Atau mungkin juga makhluk ini nyata dan masih hidup hingga sekarang dan saat ini mereka sedang bersembunyi di tempat yang tak terlihat untuk menunggu mangsanya lewat.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…