Categories: Trending

5 Ketidaksesuaian Fakta dalam Film Jurassic World

Salah satu film paling ditunggu tahun ini adalah Jurassic World. Film ini semacam kelanjutan dari film bergenre serupa dengan judul Jurassic Park yang sangat beken di tahun 1993. Meski mendulang kesuksesan yang besar, ternyata film ini masih ada kecacatan. Terutama fakta-fakta yang tidak sesuai dengan sains.

Baca Juga: Negara Mana Yang Punya Tentara Paling Cantik? Cari Tahu Di Sini!

Hal serupa ternyata masih diulangi oleh film Jurassic World yang tayang dengan efek animasi lebih dahsyat. Apa saja kesalahan fakta ilmiah itu? Yuk, kita simak bersama-sama.

1. Masih Menggunakan Nyamuk Yang Sama Untuk Mendapat DNA Dinosaurus

Film Jurassic Park (1993) pernah mendapat kritik tajam karena tidak menampilkan fakta yang benar. Dalam film ditayangkan bagaimana para ilmuwan mendapatkan sebuah dinosaurus. Ilmuwan-ilmuwan itu menggunakan nyamuk yang terjebak dalam getah pohon yang menjadi fosil hingga akhirnya ditemukan.

Toxorynchites rutilus [image source]
Nyamuk itu memiliki nama latin Toxorhynchites rutilus. Pada kenyataannya, nyamuk jenis ini sama sekali tidak menghisap darah, terlebih darah dari dinosaurus. Meskipun hal ini terjadi maka DNA yang terkandung dalam darah dinosaurus dipastikan telah hancur. Ilmuwan meyakini sebuah DNA utuh tidak akan dapat bertahan lebih dari 1,5 juta tahun. Padahal dinosaurus telah punah lebih dari 1,5 juta tahun lalu.

2. Semua Dinosurus Punah 65 Juta Tahun Lalu

Dalam film Jurassic World, semua jenis dinosaurus telah punah sejak 65 juta tahun lalu. Yap, semua. Padahal sebenarnya tidak semua dinosaurus mati saat terjadi bencana besar yang disebut dengan Big Five. Bumi telah bertahan dengan lima kepunahan massal yang menyebabkan banyak fauna mati dan menyebabkan iklim berubah.

Punahnya Dinosaurus [image source]
Sekitar 65 juta tahun lalu bumi mengalami kehancuran massal yang kedua. Pada peristiwa ini hanya sekitar 50% spesies dinosaurus yang mampu bertahan. Selebihnya dinosaurus mengalami kepunahan bertahap hingga gelombang kepunahan massal kelima.

3. Kesalahan Memvisualkan Dinosaurus Bernama “Velociraptor”

Velociraptor atau yang lebih sering disebut dengan Raptor adalah dinosaurus yang ukurannya tidak terlalu besar. Ukuran asli dari Raptor berkisar seperti ukuran kalkun. Dinosaurus jenis ini termasuk karnivora yang sangat buas. Diperkirakan Raptor hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu.

Velociraptor [image source]
Dalam film Jurassic World, Raptor digambar berukuran sangat besar. Bahkan lebih besar dari manusia yang menjadi tokoh utama. Selain itu Raptor memiliki semacam bulu pada tubuhnya. Di Film Jurassic World, Raptor tidak memiliki bulu. Tubuhnya hanya berupa kulit saja.

4. Ukuran Dari “Mosasaurus” Yang 10 Kali Lebih Besar

Dalam sebuah scene pertunjukan di film Jurrasic World, ditampilkan seekor hiu putih besar digantung. Hiu ini nantinya akan digunakan umpan agar Mosasaurus mau keluar dari dalam air. Ukuran hiu putih dewasa rata-rata sekitar 7 meter. Sedangkan ukuran asli dari seekor Mosasaurus adalah 21 meter.

Mosasaurus [image source]
Dalam film ini nampak perbandingan ukuran antara hiu putih dan Mosasaurus tidak sebanding. Harusnya satu berbanding tiga. Namun dalam film, ukuran dari Mosasaurus bisa sekitar 10 kali lebih besar dari hiu atau sekitar 70 meter panjang tubuhnya.

5. Semua Dinosaurus di Film Tidak Pernah Ada di Dunia Nyata

Dari film Jurassic Park hingga Jurassic World, fakta pembuatan dinosaurus menyalahi fakta. Mereka menggunakan DNA dari dinosaurus dan digabung dengan DNA hewan lain. Namun penggabungan DNA ini tidak menghasilkan hewan Hybrid. Padahal sejak awal mereka menyebutkan akan adanya hewan hybrid baru yang muncul dari penggabungan ini.

Dinosaurus Era Jurassic [image source]
Selain itu dinosaurus yang ada di Jurassic World tidak ada yang berasal dari zaman Jurassic. Zaman Jurrasic terjadi sekitar 201 juta tahun yang lalu. Sedangkan dinosaurus yang tampil semuanya berasal dari zaman sesudah zaman Jurassic. Sungguh miris!

Baca Juga: 5 Fakta Kapal Titanic Yang Baru Terkuak Setelah 102 Tahun

Itulah beberapa fakta yang tidak ditampilkan dalam film berdurasi 124 menit ini. Meski beberapa fakta dibelokkan, namun film ini layak dijadikan alternatif hiburan yang mengasyikkan. Tertarik menyaksikan Jurassic World?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

7 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago