Lucu

Menilik Tugas Para Ninja, Jepang Sampai Rela Membayar Miliaran Bagi Siapapun yang Bersedia

Saat disebutkan kata ‘Ninja’ yang terlintas di benak kita jelas cerita dan tontonan masa kecil, Ninja Hatori misalnya. Atau bisa jadi pahlawan super yang menutupi identitasnya dalam membasmi kejahatan. Bahkan ada pula yang meragukan keberadaan ninja yang melegenda ini, jangan-jangan ia hanya bualan belaka yang tak ada di kehidupan nyata.

Namun, dari beberapa artikel tentang ninja yang pernah diulas oleh Boombastis.com, para ninja ini memang ada dan nyata. Salah satunya adalah generasi terakhir yang dikenal dengan nama Jinichi Kawakami. Jinichi memiliki keterampilan khusus dalam menggunakan senjata-senjata ninja, dirinya juga bisa memanjat dinding dan melompat dari ketinggian layaknya film live action yang sering kita tonton. Sayang, pria berusia 64 tahun ini enggan menurunkan ilmunya kepada siapapun juga.

Ilustrasi Ninja [Sumber gambar]
Seperti salah satu artikel yang pernah ditulis oleh Boombastis Mengenal Kesaktian Ninja, Sang Prajurit Rahasia Legendaris dari Jepang, ada dua tempat yang menjadi markas untuk pelatihan para ninja ini, yaitu Iga dan Koga. Kedua area ini terpencil dan dikelilingi pegunungan sehingga sangat sulit dijangkau dan sangat berpotensi menjadi tempat pelatihan para shinobi.

Di era yang serba millennial ini, Iga sebagai penghasil prajurit rahasia ini mulai berkurang sumber dayanya. Penduduk tak mampu lagi mewariskan budaya mereka, ditambah populasi yang terus  menurun karena orang lebih memilih hidup di kota ketimbang menjadi para ninja. Oleh karenanya, dilansir independent.co.uk, bagi siapapun yang siap menjadi ninja mereka akan mendapat bayaran yang sangat fantastis yaitu 23.000 dolar (Rp331 juta) hingga sekitar 85.000 (Rp1,2 miliar) dolar.

Ninja sebagai senjata Pariwisata Jepang [Sumber gambar]
Namun, apakah tugas mereka akan berat seperti yang pernah berlaku di abad pertengahan, di mana seorang ninja direkrut untuk menjadi mata-mata, penyusup, pembunuh, penjarah, atau bahkan teroris? Ternyata tidak begitu Sahabat Boombastis. Para ninja ini hanya ditugaskan untuk beberapa tugas yang berkaitan dengan pariwisata.

Sekilas mungkin terdengar mudah, tapi di balik semua itu pekerjaan ini tetap tidak main-main. Pelamar harus sanggup melempar shuriken tepat sasaran, bisa melakukan gerakan akrobatik, serta pintar dalam merancang program-program kehumasan. Sang shinobi juga harus punya kepribadian yang luwes, mampu menjaga rahasia, serta mau diajak berselfie ria oleh pengunjung.

Yap, kalau berbicara tentang ninja, versi asli dari tentara sakti ini memang sudah tidak ada.keturunan terakhir yang memiliki darah ninja pun tak mau menurunkan ilmunya kepada generasi setelahnya. Kehebatan ninja mungkin hanya akan menjadi legenda yang bisa kita saksikan dalam televisi dan film-film Jepang.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

3 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago