5. Pyrrhus dari Epirus
Tidak banyak orang yang mengenal Pyrrhus, namun bagi orang-orang Yunani dan Macedonia ia sama terkenalnya seperti Aleksander Agung. Pyrrhus dikenal dengan pribadi yang sangat pemberani dan diceritakan baik hati. Hal tersebut dibuktikannya dengan membantu sebuah kota di sebelah selatan Italia yang pernah meminta bantuannya ketika mendapat ancaman invasi dari Romawi.
Pyrrhus pun tak setengah-setengah, ia berangkat dengan membawa 25 ribu infantri, 3 ribu pasukan kuda, 2 ribu pemanah dan 20 gajah perang. Pergolakan dengan kerajaan Romawi pun benar-benar pecah. Tercatat ada 3 kali perang yang semuanya dimenangkan Pyrrhus dengan gemilang. Meskipun begitu, tak mudah baginya untuk melewati perang yang terakhir. Roma ketika itu terus menjejali barisan pasukannya dengan bantuan. Sedangkan Pyrrhus hanya bisa berjuang dengan sisa pasukan yang ada. Akhirnya, perang pun berakhir dengan kemenangan gemilang berada di sisinya.
Setelah kejadian ini, diceritakan jika Pyrrhus mulai melakukan invasi ke beberapa wilayah, mulai Macedon sampai Sparta. Sayangnya, di pertempuan Sparta Pyrrhus tewas. Uniknya, bukan pedang atau panah yang membunuhnya, namun sebuah ubin yang dilemparkan oleh seorang wanita dari atas sebuah balkon. Ujung yang ironis untuk pejuang sebesar Pyrrhus.
Baca Juga : 4 Pemain Film Boboho Paling Bikin Kangen dan Kabar Mereka Sekarang
Kini nama para jenderal besar ini harum sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia. Eksistensi mereka turut serta mengubah jalannya sejarah seperti apa yang kita ketahui sekarang. Ya, jika saja takdir mengatakan lain dengan tidak memunculkan tokoh-tokoh ini, mungkin saja kita sekarang dikuasi Mongol. Atau mungkin dominasi Perancis yang menggila dan mungkin menyisihkan posisi Amerika atau Rusia sebagai negara super power.