Istana Buckingham adalah kediaman resmi dari ratu Inggris di London. Selain sebagai kediaman resmi, istana ini juga berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan peristiwa kenegaraan, menyambut tamu negara, serta tempat kunjungan wisata.
Istana ini selalu dijaga ketat selama 24 jam oleh pasukan keamanan dan bahkan memiliki pasukan kepolisiannya sendiri. Dengan penjagaan yang begitu ketat, rasanya tidak mungkin ada rang yang bisa menerobos masuk ke istana yang dimiliki oleh pemilik tanah terbesar di dunia dan kepala dari 16 negara. Jadi, pasti hanya agen rahasia yang sangat terlatih saja yang bisa melakukan hal tersebut.
Penjagaan super ketat seperti itu ternyata nggak bisa menghentikan seseorang masuk ke istana tanpa izin. Parahnya lagi, yang masuk ke istana tersebut adalah seorang pria yang sedang mabuk dan bahkan tanpa menyiapkan rencana apa-apa sama sekali.
Gilanya lagi, pria yang bernama Michael Fagan tersebut menerobos masuk ke dalam istana sebanyak 2 kali. Ironisnya, dia juga merupakan seorang putera dari pemenang kejuaraan pembobol brangkas, meskipun hal tersebut bukanlah alasan yang mendasari ia menyusup ke istana.
Dalam sebuah interview, ia menyatakan bahwa dirinya tidak punya alasan sama sekali apalagi pernah mempertimbangkan untuk menyusup ke rumah orang. Apalagi menyusup ke kediaman keluarga kerajaan yang notabene selalu dijaga ketat.
Saat itu, ia hanyalah terlalu mabuk setelah minum-minum di pub lokal. Kemudian, ia pulang ke rumah dengan berjalan kaki melewati istana pada pukul 7 pagi. Tapi, ia kemudian memutuskan untuk berjalan-jalan memasuka aula rumah paling terkenal tersebut.
Michael Fagan adalah seorang pelukis dan ahli dekorasi pengangguran. Ia mencoba menerobos istana pada 9 Juli 1982 saat ia berusia 33 tahun. Setelah meninggalkan pub dalam keadaan mabuk, ia bahkan masih mampu memanjat dinding setinggi 4 meter di bagian belakang istana Buckingham.
Tidak hanya tinggi, dinding tersebut juga dipasangi kawat berduri dan paku berulir yang sebenarnya membuat tindakannya ini sangat luar biasa. Selanjutnya, ia memanjat saluran pipa pembuangan di belakang istana dan masuk melalui kunci yang tidak terkunci. Selanjutnya, Fagan berjalan-jalan berkeliling aula istana tanpa terlihat.
Setelah berhasil memasuki istana, Fagan kemudian berjalan berkeliling selam 15 menit tanpa terlihat. Setelah mondar-mandir selama beberapa saat, akhirnya ia masuk ke wilayah tempat tinggal keluarga kerajaan dengan mengikuti foto-foto yang dipajang di dinding.
Pertama ia masuk ke kamar Charles, tapi pangeran tersebut ternyata tidak di sana. Fagan menemukan setengah botol anggur putih di rak yang kemudian ia minum. Ia lalu menyelinap ke kamar tidur ratu dan melihatnya tidur nyenyak. Fagan membuka tirai jendela kamar tersebut dan ratu langsung terbangun.
Ratu membunyikan alarmnya untuk meminta pertolongan, tapi pelayan di kamar sebelah sedang menyalakan vacuum, sehingga tidak ada yang mendengarnya. Maka Ratu Elizabeth kemudian menelepon polisi.
Selama beberapa menit menunggu polisi tiba, Ratu akhirnya bersama seorang pelayan laki-laki mengajak Fagan ke dapur dengan janji akan memberinya rokok dan segelas whisky. Sang ratu dan pelayan tersebut berusaha menyibukkan Fagan sampai akhirnya polisi datang dan menangkapnya.
Untuk tindakan yang dilakukan ini, ia tidak mendapatkan hukuman dan dibebaskan begitu saja. Hal ini karena di bawah hukum UK, menerobos bukanlah tindakan kriminal, tapi hanya kesalahan sipil karena melanggar hak milik orang lain.
Meski begitu, Fagan didakwa karena mencuri sebotol anggur, karena memang hanya itulah satu-satunya benda yang diambilnya. Tapi tuntutan tersebut juga akhirnya dibatalkan karena hakim menyimpulkan bahwa Fagan tidak stabil secara mental akhirnya ia dirawat oleh psikiater.
Penerobosan yang dilakukan oleh Fagan ini ternyata bukan yang pertama kalinya. Ia juga sudah pernah masuk ke istana tersebut sebulan sebelumnya. Dalam kunjungan pertamanya ini, ia memang tidak bertemu dengan Ratu, tapi ia menghabiskan 10 menit mondar-mandir di aula yang luas dan memandangi lukisan di sana.
Tidak hanya itu saja, ia juga berhasil menemukan ruangan singgasana kerajaan dan sempat duduk di sana beberapa saat sebelum pergi. Hebatnya lagi, ia berhasil keluar dari istana tanpa terdeteksi sama sekali.
Apa jadinya jika istana yang begitu dijaga ketat ternyata juga masih bisa dibobol bahkan oleh seseorang yang sedang mabuk. Tapi karena hal itu pula, kini Buckingham membuat peraturan bahwa memasuki istana tanpa izin dianggap sebagai tindakan kriminal.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…